Plt Bupati Nur Ahmad Serahkan BLT Warga Desa Janti Sidoarjo

Plt Bupati Nur Ahmad serahkan BLT ke warga.miskin desa Janti desa Janti Awali Salurkan BLT.

Sidoarjo-Bhirawa.
Desa Janti, Kecamatan Waru, menjadi desa pertama yang mengawali pencairan BLT yang bersumber dari ADD (Anggaran Dana Desa).
Penyerahan secara simbolis diberikan kepada 3 warga di balai desa Janti dengan disaksikan Plt Bupati, Nur Ahmad, Kamis (14/5) siang.
Nur Ahmad mengatakan, penyaluran BLT dimulai dari Janti dan selanjutnya akan menyebar ke seluruh desa di Sidoarjo dengan jumlah yang terdaftar 48 ribu warga miskin. Warga miskin yang namanya tercatat silahkan mengambil sendiri uangnya. Atau kalau tidak bisa akan didatangi petugas desa.
Bantuan ini ada yang bersumber dari kemensos, Kemendes, pemprov, pemkab dan desa. Desa saat ini masih sibuk mendata warganya.
Ia menambahkan, warga yang menerima bantuan ada 68 ribu KK. “Tapi saya sebutkan 60 ribu KK. Mungkin ada data yang perlu dikoreksi,” tandasnya.
Dikatakan 68 persen keluarga di kota delta telah menerima bantuan sosial dari pemerintah sebagai warga terdampak wabah covid 19.
Pernyataan itu disampaikannya di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD Sidoarjo dalam rapat koordinasi dengan petinggi Pemkab di ruang sidang paripurna dewan, Selasa (12/05/2020) siang kemarin. “Tapi itu dengan catatan tidak ada yang nerima dobel lho ya,” katanya.
Sementara itu Koordinator Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan yang ditemui terpisah mendesak Pemkab Sidoarjo untuk turun ke desa-desa guna melakukan pengecekan secara langsung di lapangan terkait penyaluran bantuan sosial tersebut, baik yang berupa paket sembako maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Heru juga meminta Pemkab mengawasi dan mengevaluasi program pembagian nasi bungkus untuk warga. Ia khawatir jangan-jangan ribuan makanan siap santap itu justru tidak terdistribusikan semuanya sehingga banyak yang terbuang sia-sia. (hds)

Tags: