Plt Bupati Probolinggo Canangkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Plt Bupati Timbul canangkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab Probolinggo, Bhirawa.
Sebagai tanda dimulainya pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Probolinggo, Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko melakukan pencanangan vaksinasi bagi siswa dan siswi usia 6-11 tahun di SDN Dungun 1 Kecamatan Tongas.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Arip Budi Cahyono, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kapolresta Probolinggo AKBP Wadi Sabani, Kajari Kabupaten Probolinggo David Palapa Duarsa serta sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo/
Pencanangan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini secara simbolis dilakukan kepada 2 (dua) orang siswa dan siswi di SDN Dungun I. Tenaga medis yang memberikan pelayanan vaksinasi berasal dari Puskesmas Tongas yang siap melayani vaksinasi kepada siswa siswi diawali dengan pendaftaran dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.

Untuk vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini menggunakan vaksin Sinovac yang tersedia sebanyak 35.536 dosis dan dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan dengan jumlah kurang lebih 71.000 dosis Sinovac.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pencanangan vaksinasi dosis ketiga (booster). Vaksinasi ini berbeda dibandingkan dengan vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Vaksin booster ini adalah jenis kombinasi yang menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster homolog atau vaksin booster dengan jenis yang sama.

Untuk vaksin booster yang diutamakan adalah para lansia atau kelompok-kelompok rentan dengan jenis vaksin adalah Pfizer, AstraZeneca maupun Moderna dengan dosis tunggal yaitu ukuran setengah dosis dari biasanya.

Plt Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko, Jum’at (14/1) menyampaikan pemberian vaksinasi Covid-19 ini sangat diperlukan sebagai ikhtiar bersama untuk melindungi diri anak-anak dari penyebaran penyakit Covid-19. Seperti SDN Dungun 1 adalah kick off yang bisa menjadi role model atau panutan bagi siswa/siswi sebayanya di Kabupaten Probolinggo.

“Saya berharap,vVaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun berjalan dengan baik dan jangan sampai terlewatkan. Kecuali yang memiliki kontra indikasi penyakit yang telah dinyatakan oleh dokter ahli. Kepada para orang tua atau para wali murid untuk mengawal putra/putrinya agar dapatnya mengikuti vaksinasi sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah agar terhindar dari penyakit Covid-19,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono menambahkan untuk pencanangan vaksinasi anak jenis vaksin Sinovac usia 6-11 tahun sangat penting untuk membuat sistem kekebalan tubuh yang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. “Stok vaksin Sinovac yang tersedia di Dinkes Kabupaten Probolinggo telah mencukupi untuk anak dan juga vaksin booster untuk lansia,” ujarnya.

Menurut Shodiq, pencanangan vaksinasi untuk anak dan vaksinasi booster mengacu adanya jumlah yang tervaksinasi. Target harus diatas 70% vaksinasi umum dan 60% vaksinasi lansia.
Capaian di Kabupaten Probolinggo vaksinasi umum mencapai 79,4% dan vaksinasi lansia mencapai 69% untuk saat ini. Telah memenuhi persyaratan, Kabupaten Probolinggo di tahun 2022 telah melanjutkan pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan juga vaksinasi booster untuk lansia.(Wap)

Tags: