Plt Bupati Segera Konsultasi Mutasi Pejabat

Maryoto Birowo (kanan) memberi hormat saat upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (1/10).

Tulungagung, Bhirawa
Setelah dilantik sebagai Wakil Bupati Tulungagung dan sekaligus ditunjuk sebagai Plt Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, segera melakukan pengisian pejabat yang selama ini kosong karena pensiun dan meninggal dunia. Pengisian pejabat kosong ini harus terlebih dulu dikonsultasikan pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.
“Karena saya dilantik belum ada enam bulan, maka untuk memutasi pejabat harus konsultasi pada Mendagri,” ujar Maryoto Birowo, seusai upaca memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (1/10).
Sesuai UU ASN Nomer 5 tahun 2014 dan UU Nomer 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menurut Maryoto Birowo, untuk saat ini dirinya belum bisa melakukan mutasi pejabat. Kecuali ada jabatan yang kosong.
“Dan itu pun harus minta Izin Mendagri untuk melakukan pengisian jabatan yang kosong itu,” terangnya.
Menjawab pertanyaan, mantan Sekda Tulungagung ini menandaskan hanya akan memutasi pejabat dengan mengisi jabatan yang kosong. “Atau nanti bagaimana sarannya Mendagri saja. Saya pun nanti juga akan koordinasi dengan Kemenpan RB terkait hal itu,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini banyak pejabat di lingkup Pemkab Tulungagung yang sudah memasuki masa pensiun sebagai ASN. Tidak hanya di jabatan eselon II tetapi juga di jabatan eseon III dan eselon IV.
Saat ini di jabatan eselon II ada 10 jabatan yang tidak ada pejabatnya karena pensiun dan meninggal dunia. Sedang di jabatan eselon III dan eselon IV yang kosong tanpa pejabat tercatat sedikitinya 77 jabatan. Untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut saat ini hanya dilakukan dengan pengangkatan pejabat pelaksana tugas (plt)
Sementara itu, terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Maryoto Birowo mengingatkan kembali bahwa Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara Repulik Indonesia. Menurutnya banyak nilai luhur yang dapat digali dari Pancasila, utamanya oleh generasi muda.
“Pancasila merupakan jatidiri bangsa. Mari kita semua menggalang persatuan dan kesatuan khususnya di Tulungagung agar tercipta suasana atau stabilitas nasional yang aman dan kondusif,” paparnya.
Ia pun meminta kalangan pelajar juga dapat mengerti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Dan memahami secara benar falsafah bangsa ini,” tandasnya. [wed]

Tags: