Plt Bupati Sidoarjo Berharap Pemuda Ikuti Jejak Langkah Dua Ulama

Sebelum Nobar Plt Bupati Sidoarjo menerima cenderamata kaos ‘Jejak Langkah 2 Ulama’. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Usai Nonton Bareng (Nobar) film ‘Jejak Langkah 2 Ulama’, Plt Bupati Sidoarjo berharap kepada para genarasi muda bisa mencontoh perjuangan 2 ulama besar di Indonesia, yakni KH Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah dan KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Film ‘Jejak Langkah 2 Ulama’ Memahami Perbedaan, Menjunjung Persamaan yang disutradarai Sigit Ariansyah tersebut telah ditonton bareng oleh tokoh masyarakat serta ribuan warga masyarakat Sidoarjo, pada Minggu (16/2/20).
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengaku kalau filmnya sangat bagus, patut sekali ditoton oleh anak-anak muda. Jadi anak-anak generasi sekarang ini sekali-kali harus menoleh kebelakang melihat riwayat perjuangan para pendahulu.
Sehingga akan mengerti arah perjuangan kedepan. Kalau kita tidak pernah melihat kebelakang, kita akan kehilangan jejak, tujuan kita juga tidak jelas.
Lanjutnya, untuk itu apa yang telah dilakukan dua tokoh dalam film tersebut sangat luar biasa, tujuannya sama demi kemaslahatan umat, hanya bidangnya beda-beda.
“Mudah-mudahan film ini menjadi pelajaran buat kita, menjadi motivasi bagi kita bahwasanya tujuan kita haru sesuai apa yang diharapkan para pendahulu. Sedangkan tatanan kita berbeda, maka silahkan cari solusi yang terbaik, tetapi jangan sampai keluar dari arah dan tujuan para pendahulu,” tegasnya.
Sementara itu, penggagas Nobar Jejak Langkah 2 Ulama Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaidah Syafi’i mengaku sudah lama memprogram kegiatan seperti ini. Filmnya sangat bagus sekali untuk ditonton para genarasi muda.
Karena didalamnya mengesankan kebersamaan bukan lagi kebersamaan. “Jadi kita ini seharusnya jangan melihat perbedaannya tetapi kebersamaannya,” jelas Zubaidah.
Kebesamaan ini juga bisa terwujud nyata di Sidoarjo, terbukti tadi Muhammadiyah dan PC NU Sidoarjo juga hadir ikut Nobar. “Kalau NU dan Muhammadiyah bisa terus bersatu, maka Sidoarjo akan lebih baik lagi. Kami hari ini telah menjual tiket sebanyak 3.000, untuk senin dan selasa kita jual sebanya 1400 iket, dan semuanya ludes terjual,” katanya.
Sementara itu, sutradara film ‘Jejak Langkah 2 Ulama’ Sigit Ariansyah yang hadri mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil generasi milenial dengan menonton film garapannya ini.
Menurutnya, anak muda zaman sekarang sebatas tahu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari secara umum bahwa mereka ulama besar. Sigit menilai selain ulama besar yang mengajarkan ilmu agama ke santri-santrinya, mereka berdua juga berjuang mewalan kolonialisme pada saat itu. “Generasi sekarang banyak yang tidak tahu, kalau kedua ualama tersebut adalah pahlawan nasional,” jelas Sigit. [ach]

Tags: