Plt Sekkab Nganjuk Hanya Bertahan Empat Bulan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Nganjuk, Bhirawa
Baru berjalan empat bulan, posisi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nganjuk kembali kosong. Agus Wahyudi yang semula ditunjuk sebagai Plt Sekkab ditarik untuk menempati jabatan lama sebagai staf ahli gubernur di Pemprov Jatim.
Kepastian lowongnya posisi sekkab ini dipertegas dengan digelarnya acara pisah kenal di Pendopo Kabupaten Nganjuk yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk serta sejumlah kepala dinas. Bupati Nganjuk Drs Tufiqurrahman enggan mengungkap pendeknya masa jabatan Plt Sekkab yang dijabat oleh Agus Wahyudi. Namun yang pasti dia mengaku segera mengirimkan nama pengganti Sekkab Nganjuk kepada gubernur.  “Saya akan segera mengirim surat kepada gubernur supaya jabatan Sekkab Nganjuk tidak lowong terlalu lama,” ujar Bupati Taufiqrrahman, Rabu (26/10).
Bupati Taufiqurrahman menambahkan, pejabat yang menduduki kursi sekkab haruslah sosok yang profesional dan memiliki kompetensi. Karena posisi sekkab sangat strategis terkait penyusunan APBD 2017. Sekkab secara otomatis menjabat sebagai ketua tim anggaran pemerintah. “Yang jelas, sosoknya harus profesional dan kompeten, karena jabatan sekkab terkait langsung dalam penyusunan APBD,” papar Taufiqurrahman.
Senada dengan Bupati Nganjuk, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) Nganjuk Muh Yasin mengatakan telah menyiapkan berkas persyaratan nama-nama pejabat yang akan diusulkan kepada gubernur. Dari sejumlah nama yang diusulkan nantinya hanya satu nama yang akan ditunjuk menjabat sebagai Sekkab Nganjuk. “Setidaknya pejabat yang akan menjabat sebagai Plt Sekkab pangkatnya sudah eselon dua,” ungkap Yasin.
Untuk diketahui kursi Sekkab Nganjuk diisi mantan Sekkota Kediri karena Drs Masduqi ditahan dalam kasus korupsi pengadaan kain batik. Mantan Sekretaris Kota Kediri Agus Wahyudi yang kini menjadi staf ahli di Pemprov Jatim ditunjuk oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekkab Nganjuk. [ris]

Tags: