Plt. Wali Kota Blitar Kukuhkan Dewan Pendidikan

Plt Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd saat mengukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Kota Blitar di Balai Kota Kusuma Wicitra, Rabu (25/9) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Pemkot Blitar, Bhirawa
Terbentuknya Kepengurusan Dewan Pendidikan Kota Blitar periode tahun 2018-2023 secara resmi dikukuhkan langsung Plt Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd di Balai Kota Kusuma Wicitra, Rabu (25/09) kemarin.
Pengurus Dewan Pendidikan yang dilantik yakni Henry Pradipta Anwar (Ketua), Dwi Sukartowo (Wakil Ketua), Zaenal Abidin (Sekretaris), Lulus Priyoananto (Sekretaris 2), Lilik Puspitorini (Bendahara) dengan anggota M. Zainul Ichwan, Heru Puji Mardianto, Gunawan, Arif Murtadho, Abdul Basyid, Dia Rumanti Sri Susilaningtyas.
“Dengan dikukuhkannya kepengurusan ini, semoga Dewan Pendidikan Kota Blitar semakin memajukan pendidikan. Utamanya pendidikan di Kota Blitar,” kata Plt Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd
Sementara perlu diketahui kepengurusan Dewan yang mengurusi masalah Pendidikan itu disahkan dalam surat keputusan Nomor : 188/259/HK/410.010.2/2019 yang ditandatangani langsung Plt. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd.
Lanjut Santoso, para pengurus yang baru saja disahkan itu bukanlah orang sembarangan, dimana mereka adalah orang terpilih yang tentunya memiliki spesialisasi. Dan itu sudah terbukti pada periode sebelumnya. Pasalnya, para pengurus Dewan Pendidikan Kota Blitar adalah pengurus yang dulu juga pernah menjabat.
“Sehingga dengan disahkannya kepengurusan ini, menjadikan pendidikan di Kota Blitar semakin maju,” jelasnya.
Sedangkan tugas Dewan Pendidikan, nantinya di antaranya menghimpun, menganalisis dan memberikan rekomendasi kepada Wali Kota terhadap keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan. Selain itu juga melaporkan pelaksanaan tugas kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik, laman, pertemuan dan atau bentuk lain sejenis pertanggungjawaban publik.
Sementara itu, Henry Pradipta Anwar Ketua Dewan Pendidikan yang baru saja dilantik mengatakan ada beberapa hal yang menjadi target. Di antaranya mencetak SDM yang cerdas, sekolah gratis hingga pendidikan karakter. Yakni mulai PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.
Bahkan dia berharap Pemkot Blitar bisa memfasilitasi program Dewan Pendidikan kaitannya dengan beasiswa bagi mahasiswa asal Kota Blitar yang menuntut ilmu di luar kota.
“Mudah-mudahan bisa terwujud. Karena kalau ini bisa terwujud, pendidikan gratis benar-benar menyentuh seluruh lapisan dunia pendidikan,” kata Henry.
Henry juga menambahkan bahwasanya, Dewan Pendidikan mendorong Pemkot Blitar untuk terus memperhatikan kondisi guru. Utamanya guru honorer. Memang saat ini sudah diperhatikan, tetapi kalau bisa diperhatikan lebih dalam lagi.
“Kalau bisa honornya disamakan dengan UMK. Karena diakui atau tidak, keberadaan honorer di Kota Blitar juga sangat dibutuhkan,” terangnya. [adv.htn]

Tags: