Plt Wali Kota Santoso Terima Kunjungan Anak Yatim

Tampak Plt. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd saat menerima rombongan anak yatim dan mempersilahkan untuk mencoba duduk di kursi ruang kerjanya, Kamis (26/9) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

(Minta Ikut Doakan Pemkot Blitar Agar Terus Sejahtera)

Kota Blitar, Bhirawa
Mendadak ruang kerja Plt. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd penuh dengan anak-anak yatim, bahkan ada yang sempat duduk di kursi kerja Plt. Wali Kota Blitar, Kamis (26/9) kemarin.
“Pak apa boleh saya duduk di kursi wali kota?,” kata salah satu anak yatim, “Boleh-boleh, siapa saja boleh duduk di kursi wali kota kok” jawab Plt. Wali Kota Blitar, Santoso.
Itulah sepenggal celotehan anak-anak yatim ketika berkunjung ke ruang dinas Plt Wali Kota Blitar, Santoso. Dini, salah satu anak yatim dengan polosnya mengutarakan keinginannya untuk di kursi orang nomor satu di lingkup Pemkot Blitar itu.
Bahkan dia tak menyangka sama sekali bisa berjabat tangan dengan pejabat penting di Kota Blitar, Plt Wali Kota Santoso yang mendapat kunjungan dari anak-anak yatim yang notabene anak binaan dari Yatim Mandiri.
Sebanyak 11 anak yatim ini memang ingin nyambangi ruang wali kota yang terletak di lantai dua kantor Wali Kota Blitar kemarin.
Plt Wali Kota Blitar, Santoso mengaku terharu dan bangga mendapat kunjungan dari anak yatim.
Menurutnya, ketika bercengkerama dengan anak yatim, seolah mengingatkan masa lalunya. Ketika masih duduk di kursi atau bangku kelas 5 SD, sudah ditinggal ayah. Begitu juga ketika duduk di bangku SMA, giliran ditinggal ibu untuk selama-lamanya.
“Makanya kalau saya berpapasan atau berhadapan dengan anak yatim, saya selalu ingat dengan Bapak Ibu dulu. Ketika kecil saya sudah ditinggal oleh Bapak, dan SMA giliran ibu. Saya pernah merasakan bagaimana perasaan ditinggal orang tua, di saat masa-masa butuh bimbingan,” kata Santoso.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar ini juga menjelaskan, sangat bangga dengan kedatangan para anak yatim di ruang kerjanya. “Bagaimanapun juga, mereka (anak yatim,red) adalah anak-anak dan generasi Kota Blitar selanjutnya. Sudah sepantasnya untuk dibimbing,” jelasnya.
Dan menurutnya Pemkot Blitar benar-benar telah mewujudkan kepeduliannya kepada anak yatim yang diwujudkan dengan program santunan anak yatim yang sudah menjadi agenda tahunan.
“Bukan hanya warga lansia, Pemkot Blitar juga benar-benar memperhatikan anak yatim di Kota Blitar. Dan mudah-mudahan ke depan besarnya santunan bisa ditingkatkan lagi,” kata Santoso yang juga mantan sekretaris DPRD Kota Blitar ini.
Selain itu Santoso juga berharap para anak yatim ikut mendoakan Pemkot Blitar. Termasuk di antaranya mendoakan agar situasi dan kondisi Kota Blitar aman tertib terkendali. Dan tentunya, bisa melaksanakan coblosan pada tahun mendatang terpilih sosok yang benar-benar peduli dengan rakyat.
“Karena bagaimanapun juga, doa anak yatim diijabahi. Pemkot Blitar bakal punya gawe besar tahun mendatang,” kata Santoso lagi.
Sementara perlu diketahui para anak yatim itu merupakan bagian binaan Yatim Mandiri. Mereka adalah anak yatim yang berprestasi di sekolahnya. Berasal dari SDN Karangtengah 2, 3 hingga 4. Ada juga dari Sananwetan 2 [adv.htn]

Tags: