Plt Wali Kota Sutiaji Berharap Penerima Sembako Terus Berkurang

Sutiaji Plt. Wali Kota Malang saat membagikan Sebako di Klenteng Eng An Kiong akhir pekan kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Plt. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, berharap penerima Sembako gratis di Kota Malang, terus berkurang. Dengan demikian menandakan tingkat ekonomi masyarakat semakin baik.
“Saya tanya persediannya bertambah, tapi mohon mungkin yang daftar jangan tambah terus, ketika tambah terus berarti ada indikasi kemiskinan kita semakin bertambah. Jadi kalo bisa yang datang ngak banyak tapi bingkisannya yang banyak” ujar Sutiaji mengawali pembagian sembako gratis di Klenteng Eng An Kiong, Malang akhir pekan kemarin.
Sutiaji, hadir dalam pembagian sembako, dalam rangka perayaan hari bumi umat Kong Hu Cu, Yayasan Klenteng Eng An Kiong Kota Malang. Acara pembagian sembako ini, merupakan acara rutin Eng An Kiong yang dilakukan setiap tahun.
Pemerintah Kota Malang mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan Klenteng Eng An Kiong, keperdulian pengurus mulai dari dulu sampai sekarang tetap terjaga.
Kegiatan seperti ini membantu pemerintah dalam mengentas kemiskinan tidak hanya Kota Malang tapi juga Kota dan Kabupaten sekitar Malang Raya.
Selanjutnya dalam pembagian sembako gratis ini tidak lupa Plt. Walikota Malang Sutiaji mengajak berdoa untuk saudara-saudara kita yang ditimpa musibah di Lombok.
“Kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing. Kalo hari ini kita bisa hadir, tapi saudara di Lombok juga lagi dalam kegelisahan, maka kita perlu bersyukur, artinya masih dalam suasana kenikmatan” pungkas Sutiaji
Pembagian sembako gratis yang merupakan bagian dari sedekah bumi selain dihadiri Plt. Walikota Malang Sutiaji juga dihadiri Forpimda Kota Malang. Mereka turut membagikan bingkisan kepada masyarakat yang berhak.
Masyarakat dari anak-anak sampai lansia yang berjumlah ribuan hadir dalam acara ini, bukan hanya dari Kota Malang, tapi juga berasal dari Kabupaten Malang, Pasuruan bahkan ada yang berteriak mengaku dari Madura.
Tradisi sedekah bumi merupakan tradisi turun-temurun di Kelenteng Eng An Kiong, bahkan sejak Klenteng ini berdiri pada tahun 1825. Pembagian Sembako tahun 2018 ini berjumlah 7.000 paket yang berisi beras 4 kilogram dan mie bihun.
Pengurus Klenteng Eng An Kiong, Eddy, mengutarakan, hari ini, mengadaakan sembah yang untuk arwah, kepada leluhur dan kepada teman-teman keluarga Eng An Kiong.
“Sedah ini untuk kawan-kawan kita yang sudah mendahului kita. Berikutnya kita juga membagikan sembako kepada tetangga-tetangga kita yang membutuhkan. Mohon dengan sangat jangan dilihat dari nilainya ato barangnya, yang penting silahturahmi kita lebih akrab, lebih kepada persaudaraan kita, Kita itu semua sama, kita adalah adalah saudara. Kita adalah satu jiwa, Arema” tegas Eddy. [mut]

Tags: