PLTU Grati 459 MW Diharap Tumbuh Kembangkan Industri

PLTGU Grati 450 MW Manivestasi 35000 MW Pemerintah

Surabaya, Bhirawa
Pembangunan Pusat Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati Peaker Ekstensi 450 MW yang merupakan bagian dari program pemerintah pada proyek pembangkit 35000 MW, diharapkan akan mampu meningkatkan dan menumbuhkembangkan industri sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan mengurangi pengangguran.
Menurut Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi UIP JBTB II, R. Goeritno P, yang ditemui di lokasi proyek pada Jumat (22/9), Proyek yang berada di bawah pengawasan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan tranmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) ll sebagai Asset Manager. Lokasi Proyek Ekstensi ini terletak di Jalan Raya Surabaya Probolinggo Km 73. Desa Wares, Kecamatan Lekok. Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kontrak Pembangunan PLTGU Grati Peaker Ekstensi 450 MW dinyatakan efektif (Contract Effective Date) pada 24 Juni 2016 dan ditargetkan dapat mencapai Commercial Operation Date (COD) atau beroperasi secara komersiai untuk pekerjaan Gas Turbine Unit #1 pada bulan Desember 2017 dan COD Combine Cycle (Steam Turbine) di bulan Agustus 2018. Promo pekerjaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) per Agustus 2017 mencapai 81.77% dari target 88,37%.
Sementara progres pekerjaan konstruksi per Agustus 2017, dari target 49,8496 telah tercapai 46,02%. Perhatian dan dukungan pada penyelesaian proyek PLTGU Grati sesuai target sangat pcnting dilakukan, untuk menambah pasokan daya dan kendalan system tenaga listrik, juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian, mengingat semua pengembangan industry baru yang dicanangkan Pemerintah, semuanya memerlukan listrik.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap listrik, kehadiran PLTGU Grati (Peaker) Ekstensi ini nantinya dapat menjadi saiah satu pemasok daya untuk Jawa Timur khususnya, yang saat ini sudah surplus daya sebesar 2600 MW dan pemasok daya pada system kelistrikan Jawa Bali pada umumnya. Dengan adanya kecukupan pasokan daya. maka akan membuka peluang berkembangnya industry di Jawa Timur, sehingga bisa membantu mengurangi angka pengangguran dan sekaiigus peningkatan perekonomian.
PLTGU Grati (Peaker) Ekstensi memiliki kapasitas 450 MW yang terdiri dari 2 x 150 MW sebagai kapasitas dari masing-masing Gas Turbin dan 1 x 150 MW merupakan kapasitas Steam Turbin. Hasil produksi energy listn’knya akan disalurkan ke GITET 500 kV Grati meialui : Pertama, melalui jaringan 500 kV masuk ke dalam jaringan interkoneksi Jawa Bali, khususnya untuk menambah pasokan daya ke sub sistem Surabaya Selatan, Paiton, dan Krian. Kemudian yang kedua, dari tegangan 500 kV diturunkan ke system 150kV melalui IBT (Inter Bus Transformator) untuk memasok wilayah industry PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).
Bersamaan dengan pelaksanaan proyek pembangunan PLTGU, PLN setiap tahunnya melaksanakan program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan memberikan bantuan kepada sebelas desa yang merupakan Ring 1 Iokasi proyek.
Bantuan program CSR yang diberikan 1ebih banyak bersifat pengembangan (development) dan sustainability, dengan harapan bantuan yang diberikan dapat membentuk kemandirian sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat. Total nilai program CSR yang diberikan pada tahun 2017 ini mencapai Rp. 945.000.000 (Sembilan rams empat puluh lima juta rupiah) yang rata diterapkan untuk pelaksanaan program.
Bantuan yang diberikan berupa pengembangan usaha untuk kelompok binaan, pelatihan keterampilan, sanitasi, imunisasi, pengobatan gratis, bantuan rumah ibadah, serta bantuan untuk pelaksanaan rutin kegiatan budaya kearifan lokal masyarakat.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama yang dijumpai secara terpisah Doddy Nafluddin, Kepala Bldang Stakeholder Management menambahkan, sebagai penunjang program eco friendly powerplant PT PJB Unit Pembangkitan Paiton berkomitmen untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyakat Salah satu program di intemal perusahaan adalah dengan penggunaan mobil listrik. PT PJB UP Paiton sejak juli 2015 menggunakan 2 mobil listrik untuk operasional. Kendaraan yang minim emisi atau ramah lingkungan ini terbukti tangguh untuk digunakan sehari-hari.
Untuk kegiatan ekstemal, PT PJB UP Paiton melalui coorporate sosial responsibility (CSR) menunjukan komitmennya dengan berperan aktif melestarikan lingkungan melalui penghijauan lahan kritis, transplantasi terumbu karang dan melalui pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Salah satu program CSR unggulan di PT PJB UP Paiton adalah program Organic Integrated System (OIS) yang menyasar petani dan kelompok tani disekitar PT PJ B UP Paiton. [ma]

Tags: