PLTU Tanjung Awar-awar Mulai Diujicobakan

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tanjung Awar-awar, yang berada di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tanjung Awar-awar, yang berada di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Kab.Tuban, Bhirawa
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Tanjung Awar-awar, yang berada di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sejak tanggal 14 April 2016 kemarin telah melakukan uji coba  mesin pengubah air menjadi uap atau Steam Boiler. “Kita asumsikan selama 10 hari dalam uji coba kali ini,”  kata Warsidi Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Humas dan Lingkungan, PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban.
Meski dalam asumsinya akan memakan waktu sekitar sepuluh hari, jika dalam pengujian sudah dicapai standart akan makan akan dianggap selesai dan tidak harus menunggu sampai sepuluh hari. “Tapi jika sebelum sepuluh hari sudah dapatkan hasil yang diinginkan, sesuai standart, maka ujicoba akan dihentikan,” terang Warsidi.
Lebih lanjut diterangkan, mesin boiler adalah jantung pembangkit tenaga uap, karena dimesin tersebut air akan diubah menjadi uap sebagai Tenaga pemutar turbin dan generator penghasil listrik.
Diakui Warsidi, dalam proses uji coba tersebut aka ada dampak berupa suara bising. Namun kata dia, suara bising tersebut tidak akan terlalu keras didengarkan, karena peralatan itu sudah dilengkapi dengan alat slincer atau peredam bising.
“Selama proses uji coba awal, belum pada tekanan maksimal, secara bertahap Insya Allah tidak ada kebisingan, titik pantau juga kita ada, biasanya kebisingan akan dirasakan pada titik pucak atau titik maks 10 Megapascal (Mpa),” papar Warsidi.
Dipastikan, kebisingan  selama proses uji coba itu tidak akan melebhi ambang batas, untuk memastikanya PLTU telah membentuk tim monitoring di lima desa ring satu yakni desa Wadung, Kaliuntu, Rawasan, Mentoso, dan desa Beji Kecamatan Jenu.
“Kami juga siapkan tim monitor, yang akan mengukur kebisingan. Dan pengukuran, yang saya dapatan paada posisi sekarang pukul 08-45, tercatat kebisingan 68 Desibel dan tekanan 6 Megapascal (Mpa) pada radius 1,5 km,” imbuh Warsidi.
Sementara itu, salah seorang warga ring satu Desa Rawasan, Kecamatan Jenu Tuban, Imron (30) saat ditanya mengatakan, dirinya belum mendengar suara dari aktifitas ujicoba mesin yang sebelumnya sudah disosialisaskan oleh pihak PLTU dan perangkat desa beberapa hari sebelumnya. “belum ada, kami belum mendengengar apa-apa,” kata Imron. [hud]

Tags: