PM Belanda Kagumi Ekonomi Indonesia

Perdana Menteri Belanda PM Mark Rutte saat menyambut Wakil Presiden Boediono di Kediaman di Kediaman Resmi Perdana Menteri Belanda (Catshuis), Minggu (23/3) kemarin.

Perdana Menteri Belanda PM Mark Rutte saat menyambut
Wakil Presiden Boediono di Kediaman di Kediaman Resmi Perdana Menteri Belanda (Catshuis), Minggu (23/3) kemarin.

Den Haag, Belanda
Sebelum menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi Kemanan Nuklir di Den Haag, Wakil Presiden (Wapres) Boediono bertemu dengan PM Mark Rutte di Kediaman Resmi Perdana Menteri Belanda (Catshuis), Minggu (23/3) pukul 17.30 waktu setempat atau pukul 23.30 WIB. Pertemuan ini membahas masalah kerja sama pembangunan Indonesia-Belanda.
Dalam pertemuan itu Wapres Boediono didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa, dan Dubes Indonesia untuk Kerajaan Belanda Retno L.P. Marsudi. Sementara PM Mark Rutte didampingi oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Kerja sama Pembangunan, Lilian Ploumen, serta para pejabat dari Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda.
Mengawali pertemuan tersebut, PM Belanda menyampaikan salam kepada Presiden SBY dan kekaguman atas pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat krisis ini. Pertemuan Wapres dan PM Belanda secara khusus membahas mengenai tindak lanjut kunjungan PM Belanda ke Indonesia pada bulan November 2013.
Beberapa tindak lanjut yang telah dilakukan antara lain ditandatanganinya MoU Kerja sama Pertahanan antara Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Pertahanan Kerajaan Belanda, Jeanine Hennis Plasschaert, pada 4 Februari 2014 di Den Haag.  Selain itu, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda, Melanie Schultz, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 30 Maret – 4 April 2014 yang akan disertai oleh 18 perusahaan yang bergerak di bidang manajemen air (water management) dan akan membahas mengenai Master Plan National Capital Integrated Costal Development (NCICD).
Sementara itu Wapres Boediono menyampaikan salam Presiden SBY kepada PM Belanda. Wapres juga menyampaikan mengenai kebijakan investasi Indonesia yang tidak hanya berlaku bagi Belanda, namun bagi semua negara, dimana Indonesia memiliki perjanjian investasi bilateral yang akan berakhir.
“Indonesia akan membuat template perjanjian investasi yang baru yang disesuaikan dengan perkembangan situasi terkini,” tegas Wapres Boediono. Selain itu, Wapres menjelaskan mengenai persiapan pemilu di Indonesia yang diyakini akan berjalan dengan lancar, demokratis dan damai. Meskipun demikian Wapres menambahkan, perkembangan ekonomi Indonesia saat ini mencapai pertumbuhan 5,8% di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit saat ini.
Di akhir pertemuan, Wapres mengharapkan agar pertemuan NSS di bawah kepemimpinan Belanda akan berjalan baik dan menuai kesuksesan. Selanjutnya mulai hari Senin (24/03) pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB, Wapres akan mengikuti KTT Keamanan Nuklir Ke-3.  Di samping itu, Wapres Boediono juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Ratu Maxima dan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key.  [ist]

Rate this article!
Tags: