PM Kab.Mojokerto Razia Atribut TNI Ilegal

Petugas PM Mojokerto menggelar razia di Jl Jaya Negara, Kec Puri, Kab Mojokerto, Selasa (8/9) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Razia yang digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) Mojokerto, Selasa (8/9) kemarin berhasil melucuti beberapa atribut TNI yang digunakan secara ilegal. Diantaranya Jaket Dinas TNI yang digunakan warga sipil, serta puluhan stiker TNI berbagai kesatuan yang menempel di kendaraan warga sipil.
Razia dilakukan mulai pukul 06.00 WIB di Jl Jaya Negara, Kec Puri, Mojokerto, sebanyak 20 petugas memberhentikan sepeda motor ataupun mobil yang kedapatan menggunakan atribut TNI. ”Kegiatan ini merupakan perintah langsung Panglima TNI dalam pekan disiplin anggota TNI yang berlangsung mulai 8 hingga 10 september dan dilanjutkan 14 hingga 17 september,” terang Wakil Komandan Detasemen PM Mojokerto, Mayor Didik KW yang memimpin kegiatan kemarin.
Sasaran pekan disiplin menurut Didik yakni anggota TNI maupun masyrakat umum yang menggunakan atribut TNI. ”Kalau mereka bukan anggota TNI menggunakan atribut TNI ya kita amankan. Karena mereka tak berhak mengenakan atribut TNI,” tambahnya.
Selama razia, Didik mengagendakan tak hanya siang hari. Pada malam hari nantinya juga akan diberlakukan razia dengan lokasi yang berbeda-beda. ”Lokasinya tergantung perintah komandan,” tambah pria dengan satu melati dipundak ini.
Dalam razia yang digelar kemarin, sejumlah stiker TNI yang menempel di kaca.maupun plat nomer kendaraan dilepas. Tak hanya itu, seorang pria paruh baya yang menggunakan jaket loreng TNI juga dihentikan. Karena tak bisa menunjukkan identitas sebagai anggota TNI, jaket yang terlihat masih baru itu diperintahkan untuk dilepas.
Sejumlah anggota TNI yang melintas juga diberhentikan dan diperiksa surat-suratnya. Karena seluruh kendaraan baik sepeda motor dan mobil TNI dilengkapi surat resmi, tak ada satupun yang diamankan. [kar]