PMI Banyuwangi Bidik Pendonor Remaja

31-donor-darah-PMI-kota-BatuBanyuwangi, Bhirawa
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyuwangi membidik pendonor darah dari kalangan remaja di kabupaten setempat. Wakil Ketua PMI Banyuwangi, Nurhadi, mengatakan kelompok usia remaja sangat berpotensi dijadikan pendonor aktif karena banyak jumlahnya. Selain itu, ia ingin menumbuhkan budaya donor darah sebagai life style sejak usia remaja.
Semakin banyak pendonor juga menambah pasokan kantong darah di PMI. Saat ini, PMI Banyuwangi hanya mampu memenuhi 40an kantong darah per hari dari kebutuhan ideal 50 kantong darah. “Kami aktif keliling ke sekolah-sekolah sejak kesepakatan diteken tahun 2014.
Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran remaja untuk bersedia mendonorkan darah,” kata Nurhadi disela-sela seminar Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Donor Darah Generasi Muda di aula Dispendik Banyuwangi, Selasa (24/3).
Namun, ia mengaku tak tahu detail berapa persentase pendonor usia remaja. Donor darah, kata Nurhadi, bisa membentuk karakter positif bagi si pendonor. Karakter positif yang dimaksud Nurhadi terdiri atas sikap religi, sosial, dan bertanggung jawab.
Di setiap ajaran agama, menurut dia, aktivitas donor darah termasuk dalam sikap saling menolong terhadap sesama umat manusia. “Donor darah sekaligus menunjukkan sikap sosial dan bertanggung jawab. Remaja harus mulai diajarkan kebiasaan untuk mendonor,” ujarnya. [nan]

Rate this article!
Tags: