Surabaya, Bhirawa
Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya akan gencar melakukan edukasi ke seluruh masyarakat khususnya warga Kota Surabaya agar lebih peduli upaya mendonorkan darahnya bagi orang yang membutuhkan.
“Meskipun kondisi stok darah di PMI relatif masih aman kita tidak boleh cepat puas karena kita melayani seluruh wilayah yang membutuhkan, untuk itu kami mengharapkan adanya pendonor baru dengan banyak menggelar edukasi karena semakin tahun pendonor lama juga semakin bertambah umur sehingga tidak menuntut kemungkinan stok darah akan menurun apabila tidak adanya regenerasi pendonor,” ungkap Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya-Ir H Tri Siswanto MM usai open house HUT PMI ke 69 di UDD PMI Kota Surabaya, Rabu (17/9) kemarin.
Program edukasi akan digelar di 31 Kecamatan Kota Surabaya, sekolah-sekolah maupun di perguruan tinggi. “Di Kecamatan akan kami gelar berbagai kegiatan seperti bakti social yang berhubungan dengan donor darah dan pengobatan gratis. Kalau di sekolah dan perguruan tinggi kami akan lebih mengenalkan tentang PMI,” ujarnya.
Bertepatan dengan open house ini PMI juga memberikan penghargaan bagi relasi maupun karyawan yang sudah mengabdi di PMI. “Reward kami berikan kepada karyawan yang sudah lama mengabdi supaya kinerjanya bisa lebih ditingkatkan serta menambah semangat bagi yang lainnya sedangkan reward untuk relasi juga kami berikan karena mereka sangat berperan membantu PMI,” katanya.
Menurut Past President Rotary Club-Totok Sudarto, pihaknya sangat mengapresiasi PMI dengan memberikan penghargaan kepada para relasi yang nantinya bisa meningkatkan jumlah pendonor khususnya pendonor baru.
“Setiap kami menggelar donor darah kami selalu mencari pendonor baru dengan cara memotivasi mereka, memberitahu apa itu donor darah dan manfaat donor darah karena selama ini yang mereka tahu bahwa donor darah hanya untuk kemanusiaan saja sedangkan bagi kesehatan mereka kurang tahu,” pungkasnya.
Ia berharap, semua warga bisa donor yang nantinya bisa menjadi suatu budaya, kalau semua donor masyarakat akan banyak yang sehat sehingga bisa menjadi sejahtera karena kalau kita sakit banyak dana yang harus dikeluarkan,” tuturnya. [riq]
Keterangan Foto : Wakil Ketua I UDD PMI Kota Surabaya-Ir H Tri Siswanto MM saat memotong tali balon berjumlah 69 sesuai dengan HUT PMI ke 69. [riq/bhirawa]
