PMI Jatim Ikuti Jumbara Tingkat Nasional

3-PMI lukisan kemanusiaan (riq)Surabaya, Bhirawa
PMI Provinsi Jawa Timur setelah mengadakan kegiatan Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) tingkat Kabupaten/Kota Jawa Timur beberapa waktu lalu di Jember kini pihaknya telah mempersiapkan kontingen terbaiknya untuk mengikuti Jumbara tingkat nasional.
“Seperti diketahui kegiatan Jumbara ini tidak sama dengan perlombaan bagi peserta PMR Kab/Kota dimana yang terbaik tidak akan memperoleh gelar juara akan tetapi peringkat. Dan untuk Jumbara kemarin di Jember peringkat terbaik ditempati Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Malang dan Jember,” ungkap Sekretaris PMI Jawa Timur Drs Djoni Irianto MMT, Minggu (13/7).
Dari ke lima kontingen terbaik tersebut nantinya akan dilakukan evaluasi kembali untuk mengikuti Jumbara tingkat Nasional yang diadakan bulan Juli 2015 mendatang. “Tetap akan kami evaluasi dari lima kontingen tersebut untuk memberikan yang terbaik bagi kontingen Jawa Timur sesuai dengan keahliannya masing-masing,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari lima kontingen itu juga tidak menuntut kemungkinan akan menambah kontingen lain yang tidak termasuk favorit untuk melengkapi kebutuhan saat mengikuti Jumbara Nasional, tergantung evaluasi saat TC (Training Center).
Sedangkan untuk persiapan kontingen juga membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima bulan. “Kami akan melakukan persiapan saat menjelang liburan sekolah karena peserta Jumbara yang mengikutinya terdiri dari PMR tingkat Wira yang terdiri dari anak Sekolah Dasar, Madya anak Sekolah Menengah Pertama dan Mula anak Sekolah Menengah Atas,” pungkasnya.
Adapun persiapan kegiatan Jumbara terdiri dari traveling dan non traveling tentang kepalang merahan, kepemimpinan, drama kemanusiaan, lukisan kemanusian dan membuat souvenir. “Untuk hasil kegiatan Jumbara di Jember kemarin sangat luar biasa selain pesertanya yang luar biasa banyak juga paham tentang kepalang merahan khususnya untuk pertolongan pertama yang dilakukan PMR tingkat Wira padahal mereka masih muda-muda tapi sudah mengerti apa yang harus dilakukan saat terjadi musibah maupun kecelakaan,” tuturnya.
Selain kegiatan tentang kepalang merahan juga ada kegiatan lain seperti olahraga persahabatan, lokakarya, siaga bencana dan bakti sosial masyarakat yang dilakukan di pondok pesantren di Jember dan anak yatim piatu. “Ini juga untuk menunjukkan bakat peserta PMR yang mampu mempromosikan daerahnya baik itu tempat wisata, makanan khas serta budayanya. Dan yang terpenting adalah mereka mengetahui 7 prinsip kepalang merahan yang dipegang,” katanya.
Ia juga berharap dengan melihat keberhasilan para kontingen di Jember PMI Jatim bisa meraih peringkat pertama untuk Jumbara tingkat nasional, karena sebelumnya Jatim diposisi peringkat ketiga setelah Bali dan Jakarta.  [riq]

Keterangan Foto : Salah satu kontingen saat melukis tentang kemanusiaan di Jumbara Jember.

Tags: