PMI Kab.Bojonegoro Minta Bantuan Daerah Lain

Tampak petugas sedang menata kantong darah di kantor PMI setempat. (Achmad Basir/bhirawa)

(Kebutuhan Darah Meningkat)
Bojonegoro,Bhirawa
Tingginya permintaan darah untuk para pasien yang dirawat inap maupun rawat jalan, sejumlah rumah sakit (RS) di Kabupaten Bojonegoro membuat kebutuhan stok darah meningkat tajam. Bahkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro meminta bantuan darah dari PMI daerah lainnya.
Menurut Humas PMI Bojonegoro, Ali Syaf’at, sebelumnya kebutuhan rata-rata sekitar 1.200 kantong darah per bulan. Namun p[ada bulan ini , meningkat menjadi sekitar 1.500 kantong per bulan.  ” Biasanya kami meminta bantuan dari PMI Madiun, Surabaya dan Gresik. Seperti kekurangan darah yang baru terjadi memperoleh pasokan 200 kantong dari PMI Gresik,” kata Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa’at, kemarin (10/9).
Dia menjelaskan, meningkatnya permintaan darah karena RS di daerahnya tidak hanya melayani warga lokal, tetapi juga warga luar dari Tuban dan Blora, Jawa Tengah. Selain itu, lanjut dia, RS Sosodoro Djatikoesoemo di Kecamatan Kota, juga melayani pasien dari sejumlah kecamatan di Tuban, karena lokasinya berdekatan.
“Selama ini kebutuhan semua RS milik Pemkab dan swasta mengambil darah di PMI,” ujarnya.
Selainmeminta bantuan daerah lain, ,kata dia, kekurangan darah dilakukan dengan memanfaatkan pendonor dari keluarga pasien kalau posisi stok darah kosong.
Yang jelas, pihak terus berusaha meningkatkan perolehan darah dengan berbagai cara mulai pendonor tetap, donor keliling, juga bekerja sama dengan lembaga instansi dan swasta untuk melaksanakan donor darah.
“PMI juga membuka donor darah dengan membawa bus di sejumlah lokasi pada malam hari juga pagi untuk mencari pendonor baru,” imbuhnya.
Data yang diperoleh dari PMI Bojonegoro menyebutkan stok darah jumlahnya mencapai 1.081 kantong dengan rincian golongan A  225 kantong, B  382 kantong, AB 62 kantong dan O 412 kantong per 9 September.
“Stok darah yang tersedia bisa mencukupi untuk 10 hari ya terhitung aman,” pungkasnya. [bas]

Tags: