PMI Kabupaten Bojonegoro Pastikan Stok Darah Aman

Tampak petugas sedang menata kantong darah di kantor PMI setempat. (Achmad Basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Selama bulan Ramadan, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terkait persedian stok darah. Saat ini, tercatat ada 1.579 kantong darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro untuk golongan darah A, B, AB dan O. Dimana jumlah itu belum ditambah hasil per harinya.
Menurut Sekretaris PMI Cabang Bojonegoro, Suko H Widodo memaparkan hingga pertengahan bulan Ramadhan saat ini kondisi stok darah masih mencukupi. Apalagi, kegiatan donor darah juga tetap berlanjut
” Stok darah di bank darah UTD PMI Bojonegoro ada 1.579 kantong dipastikan aman hingga lebaran,” katanya pada Bhirawa , kemarin (7/6).
Ia merinci stok darah yang tersedia, yaitu untuk golongan darah A mencapai 318 unit kantong. Golongan darah B sebanyak 545 kantong. Untuk golongan darah O jumlahnya mencapai 628 kantong. Sedangkan darah dengan golongan AB jumlahnya 88 kantong. Dengan begitu total stok darah ini mencapai 1.579 kantong darah.
Suko menambahkan, guna menambah stok darah di bulan Ramadan ini, PMI Bojonegoro setiap harinya membuka layangan mobile PMI dengan 4 titik lokasi untuk memfasilitasi bagi pendonor yang ingin mendonorkan darahnya di bulan puasa ini.
” Lokasi layanan diantaranya depan taman rajekwesi dan dihalaman Pemkab Bojonegoro,” ujarnya.
Salain itu Suko pun menjelaskan, banyaknya event kegiatan kemanusiaan oleh PMI Kabupaten Bojonegoro menjadi penyebab banyaknya stok darah.
“Semisal kerja bakti, jalan sehat dan lainnya, sehingga menarik minat masyarakat untuk donor darah,” imbuhnya.
Dibulan puasa ini mayoritas pendonor didominasi pendonor baru. Sebelum mendonorkan, pendonor itu dicek terlebih dahulu kesehatannya. Sedangkan untuk yang sudah menjadi anggota juga ada tapi tidak sebanyak di bulan biasa.
“Alhamdulillah setiap harinya dari 4 titik itu mendapatkan 30 hingga 40 kantong darah yang terkumpul,” jelasnya.
Namun yang perlu diantisipasi kelangkaan stok darah itu, hingga 10 saat paska lebaran, pasalnya di hari tersebut pendonor masih merayakan hari raya sehingga dipastikan sepi. Oleh karena pihak PMI Bojonegoro sudah mengantisipasi hal tersebut sejak bulan puasa ini
“Saat hari lebaran nanti pihak PMI Bojonegoro akan sediakan sekitar 500 kantong darah sebagai antisipasi pemohon darah pada lebaran mendatang,” pungkasnya.
Semua itu, untuk memenuhi kebutuhan darah baik dari keluarga pasien maupun dari puluhan rumah sakit swasta maupun pemerintah. Sejauh ini, masyarakat yang melakukan donor darah terdiri dari perorangan maupun komunitas dan instansi. [bas]

Tags: