PMI Siapkan Mobilisasi 187 Relawan Bromo

Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Soebagyo. [achmad tauriq/bhirawa]

Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Soebagyo. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Mengantisipasi kondisi Gunung Bromo yang berstatus Siaga Level III ,Palang Merah Indonesia Jawa Timur telah mensiagakan mobilisasi 187 relawan on call . saat ini ada 28 relawan yang siaga di beberapa daerah kawasan Gunung Bromo .
Adapun tim yang disiagakan di Gunung Bromo untuk posko lapangan Desa Ngadas 18 orang, posko Desa Wringin Anom 3 relawan, posko Desa Taji 3 relawan dan posko markas 3 orang dimana masing-masing relawan telah siaga 24 jam.
Menurut Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Soebagyo saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (7/12) kemarin mengungkapkan, sesuai dengan protap PMI selama ada kejadian bencana di provinsi maka seluruh provinsi yang tidak terkena bencana untuk memback up.
“Contohnya, kalau Probolinggo terkena bencana dan sampai ada pengungsi serta perlu bantuan-bantuan relawan kami siap dari lingkungan mereka. Yang pasti di tingkat provinsi Jatim itu 100 relawan siap digerakkan dari berbagai daerah yang kita ambil,” jelasnya.
Sedangkan Soebagyo telah memastikan kalau sampai dengan saat ini masih belum ada pengungsian. “Pada intinya Kabupaten Probolinggo telah siap menanggulangi bencana ini, apalagi Kabupaten Malang juga sudah menyiapkan kegiatan ini serta selalu berkoordinasi dengan BPBD. Ya mudah-mudahan levelnya semakin turun yang dua hari lalu kondisi siaga level III dan sekarang katanya siaga level II,” jelasnya.
Sementara itu 28 relawan dari PMI Kabupaten Probolinggo telah siaga di posko PMI dan 5 ribu masker telah dibagikan ke semua warga yang berada dikawasan Gunung Bromo. “Meskipun berita yang baru saja kami terima bahwa status siaga Gunung Bromo telah turun ke level II, kami tetap siaga dengan menjalin kerjasama dengan BPBD Kabupaten Probolinggo serta PMI Kabupaten Malang,” terangnya.
Daerah yang paling terdampak Gunung Bromo adalah desa Ngadisari namun hanya terkena abu tipis saja. “Sementara relawan tidak bersiaga di desa Ngadisari tapi di posko, meskipun daerah itu terdampak abu tapi tipis dan tidak sampai mengganggu tanaman juga,” pungkasnya.
Selain itu PMI Kabupaten Malang juga telah mengirimkan tim assesment ke kawasan Gunung Bromo untuk memantau letak titik evakuasi yang aman apabila ada pengungsian serta letak tenda, dapur umum maupun tempat kesehatan bagi warga saat membutuhkan. [riq]

Tags: