PMII Gresik Kado Kejari Dua Ekor Tikus

???????????????????????????Gresik, Bhirawa
Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik unjuk rasa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik. Mereka menuntut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, serius memberantas korupsi di wilayah Kab Gresik. Karena hingga kini Kejari dinilai mandul, belum ada kasusĀ  besar yang berhasil diungkap dan menyeret pelakunya hingga ke meja hijau.
Mereka datang ke Kantor Kejari dengan jalan kaki dan membentangkan spanduk yang bertuliskan. Tindak Tegas Koruptor, Pejabat Pemkab Bebas Keluyuran. Juga menyerahkan dua tikus putih yang menyimbulkan koruptor bebas makan uang rakyat di Gresik. Juga melakukan orasi secara bergantian, Intinya mereka meminta agar Kejari serius menungkap kasus korupsi. Dalam melakukan tugasnya sebagai penegak hokum aparat kejaksaan harus tegas dan harus ada hasilnya.
”Kami prihatin dengan kondisi Kejari hingga saat ini, begitu banyak masalah yang ada di Gresik. Terutama di Pemkab, namun hingga kini belum juga ada penyidikan maupun pemeriksaan. Dan kelihatan adem ayem saja, makanya kami meminta Kejari harus jelas dan berani siapapun pejabat yang melakukan korupsi harus di tindak,” ujar M Syafi’I, Korlap demo.
Banyak persoalan seperti contohnya pengadaan mobil dinas, rekrutmen 17 CPNS dokter spesialis, mega proyek Stadion Gunung Lengis dan lainya. Selama ini tetap nyaman, bahkan Kejari terkesan tutup mata. Kejaksaan terkesan tertup, tidak ada kasus yang besar bisa mencuat para pejabat yang di tahan.
Sementara Galeh Algafar, di tengah-tengah orasinya kemudian membacakan sebuah surat terbuka. Intinya masyarakat menginginkan ada pejabat yang mengerti Bhineka Tunggal Ika, bukan boneka milik Amerika. Di hari anti korupsi se dunia, rakyat menginginkan koruptor di hukum tegas. Tanpa adanya transaksi di bawah meja, dan Kejari seharusnya sudah tahu dengan hal ini. Seperti contohnya di Gresik, keberadaan Mega Proyek Stadion Lengis, proyek jalan, dan lainya sudah melakukan evaluasi dan mengontrol.
Sementara Kepala Seksi Intelijen Kejari Gresik, Sigit Santoso SH yang menemui pengunjuk rasa memberikan apresiasi yang baik. Dan mendukungnya. ”Kami sangat apresiatif terhadap masyarakat Gresik, ternyata rasa peduli terhadap pemberantasan korupsi yang marak di negeri ini. Dan pihak kejaksaan, akan berkomitmen selalu menindak tegas akan kasus korupsi di wilayah Kab Gresik. [kim]

Tags: