Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah PMII Situbondo mencegat sebuah truck didepan DPRD. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah PMII Situbondo melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Senin (20/3). Aksi demo dimulai dengan longmarc dari alun alun Kota hingga menuju jalan Kenanga Situbondo. Saat menggelar orasi, puluhan mahasiswa sempat mencegat kendaraan truck yang melintas di depan Gedung DPRD guna melampiaskan kekecewaannya kepada wakil rakyat yang berkantor di Kenanga 1.
Hasan, Koordinator demo meminta wakil rakyat yang berkantor di gedung DPRD untuk secepatnya menuntaskan persoalan SPM (Surat Pernyataan Miskin) di RSUD Abdoer Rahim Situbondo. JIka tidak dituntaskan, kata Hasan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan aksi demo susulan. “Keluar para politisi, terutama kalangan wakil rakyat yang ada di Komisi IV. Tuntaskan kasus SPM ini,” teriak Hasan.
Menurut Hasan, kasus terbitnya SPM yang ditengarai tidak prosedural sudah menimbulkan kerugian uang negara dalam jumlah besar. Untuk itu, kata Hasan, pihaknya meminta Panja yang ada di DPRD Situbondo untuk segera membuat lampiran data SPM fiktif dan lampiran data ganda. “Ayo keluar temui kami para wakil rakyat. Jangan hanya bersembunyi diruangan yang penuh AC,” papar Hasan.
Dalam aksi demo kemarin Ketua DPRD Situbondo Akhmad Bashori Sanhaji sempat menemui pendemo didepan gedung DPRD. Bashori dengan didampingi Kabag Ops dan Kasat Intel Polres sempat memberikan tanggapan seputar desakan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Situbondo. Mahasiswa juga sempat mengelar dialog di ruangan DPRD, meski hanya sebentar. [awi]
