PMK Kota Batu Tambah Armada dan Pasukan

foto ilustrasi

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu memberikan perhatian khusus dalam memberikan jaminan keamanan dari ancaman bencana kebakaran. Hal ini menyusul semakin banyaknya hotel yang gedungnya lebih 5 lantai. Untuk itu Pemkot melalui PMK Kota Batu membeli sebuah mobil tangga yang dipesan khusus dari Turkey.
“Dengan adanya mobil tangga ini, maka adanya kebakaran yang terjadi di ketinggian gedung akan cepat tertangani,”ujar Kepala PMK Batu, Santoso Wardoyo, Selasa (25/4).
Untuk pengadaan mobil tangga ini, jelas Santoso, pihaknya sengaja memesan unit mobil yang memiliki dimensi kecil atau bukan mobil tangga yang berbentuk tronton. Hal ini menyesuaikan dengan tipikal kota Batu yang memiliki badan jalan kecil, banyak tanjakan,dan berkelok-kelok. Dan satu-satunya mobil tangga yang berdimensi kecil diproduksi di Turkey.
Mobil Tangga yang dipesan Pemkot ini built up atau dirakit di negara asalnya, Turkey. Mobil ini sudah serba digital dan bisa dioperasikan lewat remote control.
“Dan kita ada kebakaran di ketinggian gedung yang kondisinya membahayakan, kita (PMK) tidak perlu menurunkan petugas kita di keranjang Mobil Tangga,”jelas Santoso. Untuk mendapatkan mobil ini, Pemkot Batu harus menyediakan anggaran Rp 9,4 milyar untuk pembayaran. Angka ini termasuk cukup murah untuk ukuran Mobil Tangga yang rata-rata mencapai Rp18 milyar.
Untuk wilayah Malang Raya, keberadaan Mobil Tangga ini merupakan yang pertama dan satu-satunya. Karena itu, mobil ini harus siap ketika dibutuhkan di Kota Malang ataupun Kabupaten Malang. Mobil tangga ini akan melengkapi armada PMK saat ini yang masih memiliki 3 mobil pompa, dan 1 mobil pikap.
Diketahui, saat ini PMK Batu masih memiliki 26 personel. Padahal untuk ukuran standar, PMK Batu setidaknya harus didukung oleh 100 personel. Karena kedepan, personel itu juga akan ditempatkan di Pos-Pos PMK yang ada di setiap Kecamatan.
Solusinya, dalam waktu dekat PMK Batu akan melakukan rekruitmen personel baru. Nantinya, personel tersebut akan berstatus sebagai tenaga kontrak atau outsourcing.
“Perekrutan ini akan dilakukan bertahap. Dan salam rekuitmen awal ini kita membutuhkan sekitar 30 personel baru,”pungkas Santoso. [nas]

Tags: