PMK Surabaya Fokus Layanan Gang Sempit

3- foto simulasi HUT Damkar ke 96 (geh)Surabaya, Bhirawa
Mengusung tema ‘Pantang Pulang Sebelum Padam Walaupun Nyawa Taruhannya’ Pemadam Kebakaran (PMK) kota Surabaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran ke – 96. Perayaan ini akan digelar di Balai Kota Surabaya pada hari ini, Selasa (2/3) dengan berbagai simulasi penanganan mengatasi kebakaran. Selain itu, Wali Kota Tri Rismaharini yang menjadi inspektur upacaranya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, Pada acara ini Dinas Kebakaran akan menampilkan mobil ranger kecil 500 liter yang biasanya dipakai untuk memadamkan kebakaran di lokasi sempit.
Juga ada mobil sky lift. Mobil canggih nan gagah yang dilengkapi tangga setinggi 55 meter dan bisa menjangkau gedung hingga lantai 12 ini sangat bisa diandalkan untuk menolong korban kebakaran yang terjadi di bangunan tinggi atau gedung bertingkat.
” Setelah upacara yang menjadi isnpektur Bu Wali ( Tri Rismaharini), akan ada defile atau mobil-mobil penanganan bencana mulai dari DKP, Linmas, Satpol PP, Basarnas, PMI, dan Relawan, serta mobil milik PMK sendiri,” terang Chandra pada Bhirawa seusai gladi bersih di Balai Kota, Senin (2/3).
Perempuan yang mengemban tugas bertarung melawan Kobaran Api ini menuturkan, HUT Damkar ke 96 ini mengfokuskan pada pemukiman yang padat penduduk yang menyulitkan petugas disaat memadamkan api. ” Maka dari itu, kami pakai portable pam sama realy slang (slang sambung) dan direct fast (tekanan kencang). Slang sambung ini sampai satu kilometer masih bisa menjangkau,” pungkasnya.
Selain itu penanganan di pemukiman padat penduduk, Chandra menambahkan, juga mengfokuskan pada penanganan kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Selain penanganan api, juga dilakukan cara penanganan pada korban.
” Dan ada 12 Srikandi yang unjuk gigi memainkan peranan pemadaman api dengan vertical rescure dengan badan terbalik. Teman-teman Srikandi Baruna yang akan jinakkan api. Kita akan tunjukkan bahwa semua bisa. Mereka ini sigap karena sudah terlatih menangani pemadaman di berbagai lokasi. Mereka ini juga berani, bonek (bondo nekad) semua,” tegasnya.
Chandra menambahkan, saat ini pihaknya masih belum berencana untuk mengajukan anggaran lagi untuk pengadaan mobil skylift. Hal ini dikarenakan harganya yang dianggap sangat mahal. Dengan harga Rp22 miliar, anggaran itu sebaiknya digunakan untuk penambahan kendaraan tangki air. Saat ini, jumlah kendaraan tanki air di dinas kebakaran sebanyak 56 unit.
” Kalau soal kebutuhan sebenarnya kita butuh mobil tangki air. Mobil ini akan menyuplai air yang akan disemprotkan untuk pemadaman. Kalau Skylift kami belum terlalu butuh karena kasus kebakaran di tengah kota tak terlalu banyak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Sudarmanto mengatakan, tiap tahun pihaknya terus melakukan peremajaan kendaraan. Jumlah kendaraan yang diremajakan, tiap tahun bervariasi. Tahun ini, pihaknya akan meremajakan sebanyak tiga unit kendaraan. Tahun lalu sebanyak empat unit. (geh)

Tags: