PNS Gunakan Pakaian Adat Keraton

7-FOTO KAKI sul-pkaian adat IMG-20141030-03867Sumenep, Bhirawa
Menjelang puncak perayaan hari jadi kabupaten Sumenep ke 745 yang jatuh pada tanggal 31 Oktober 2014, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemkab setempat diwajibkan menggunakan pakaian adat Keraton Sumenep.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, beberapa tahun terahir ini setiap PNS dilingkungan Pemkab Sumenep diwajibkan menggunakan pakaian adat Keraton Sumenep selama dua hari yakni tanggal 30-31 Oktober. “Kami mewajibkan para PNS dilingkungan Pemkab Sumenep menggunakan pakaian adat keraton Sumenep untuk mengenang masa-masa kerajaan dulu,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Kamis (30/10).
Bupati memaparkan, menggunakan pakaian adat keraton selama dua hari menjelang puncak hari jadi merupakan bentuk penghargaan terhadap budaya yang dimiliki Sumenep dan agar budaya tersebut tidak musnah akibat dari pesatnya perkembangan teknologi. “Ini kami lakukan agar budaya pakaian adat keraton Sumenep ini tetap ada dan tidak tertindih budaya-budaya luar yang masuk ke Sumenep,” urainya.
Apakah dengan menggunakan pakaian adat Keraton ini tidak mengganggu kinerja para PNS, Bupati menegaskan, para abdi negara ini tetap bekerja sebagaimana mestinya. Dipastikan, pelayanan publik tetap berjalan tanpa ada kendala yang disebabkan oleh pakaian yang dikenakan PNS. “Mereka tetap bekerja seperti hari-hari biasanya, pelayanan publik tetap aktif. Jika dilihat dengan kasat mata, mereka memang terlihat ribet, tapi sebenarnya tidak ada masalah,” imbuhnya.
Bupati berharap, dengan mengenakan pakaian adat keraton ini, para PNS bisa mengingat jasa para pendahulu yang telah membangun Sumenep. Sebab, keberadaan Sumenep tidak ujuk-ujuk ada melainkan membutuhkan proses yang panjang dan membutuhkan tenaga para pendahulu. “Harapan kami para abdi negara ini bisa meneladani para pejuang Sumenep yang telah membangun Bumi Sumekar ini dengan niat yang baik,” harapnya. [sul]

Keterangan Foto: Bupati Sumenep, A Busyro Karim (tengah) saat menggunakan pakaian adat keraton Sumenep.

Rate this article!
Tags: