PNS Guru Dominasi Perkara Cerai di Sidoarjo

pns-ceraiSidoarjo, Bhirawa
Tiap tahun selalu ada saja PNS di Kab Sidoarjo bercerai. Untuk tahun 2014 lalu, PNS yang bercerai dari data di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo dari 46 permohonan cerai yang disetujui ada 44 orang PNS.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pegawai BKD Sidoarjo, Happy Setyaningtias, kasus perceraian PNS di Sidoarjo ini banyak faktornya. Diantaranya karena sudah tak ada kecocokan, beda prinsip, adanya orang ketiga, masalah ekonomi dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
”Tapi paling banyak disebabkan karena sudah tak ada ketidakcocokan,” kata Happy, Rabu (21/1) kemarin, di kantornya.
Happy menjelaskan, sebelum sampai terjadi kasus perceraian, pihaknya tentu saja sudah melakukan pembinaan untuk mendamaikannya, agar tak sampai terjadi perceraian. Tapi bila sudah dilakukan penengahan namun tak ada perdamaian, maka permohonan perceraian PNS itu terus diproses.
” Kita selalu berusaha menekan angka perceraian di kalangan PNS Sidoarjo, dengan cara mendamaikan mereka, tapi bila tidak bisa, proses permohonan cerai terpaksa kita teruskan,” katanya.
Menurut Happy, perceraian di kalangan PNS Sidoarjo bisa terjadi di semua kalangan PNS. Mulai dari staf sampai pejabat. tapi paling banyak dari kalangan staf. Kalau dievaluasi, jumlah perceraian PNS di Sidoarjo terus meningkat.
Karena tahun 2013 lalu, jumlah perceraian PNS di Sidoarjo ada 38 kasus. Paling banyak, perceraian itu  berasal dari bidang pendidikan yaitu para guru. Karena memang jumlah PNS di Sidoarjo paling banyak berasal dari Dinas Pendidikan. [ali]

Tags: