PNS Jatim Bisa Belajar Profesional Pada Singapura

2-wagub singapuraPemprov Jatim, Bhirawa
Singapura siap menerima kunjungan PNS Pemprov jatim untuk belajar profesionalisme kerja di negeri tetangga tersebut. Kesiapan ini ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Singapura, Masagos Zulkifli pada Wagub Drs.H Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Pemprov Jatim, Rabu (20/8).
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli mengaku siap membeberkan keberhasilan aparatur Singapura dalam membangun Negeri Singa ke PNS Pemprov Jatim. Di hadapan Wagub Jatim, Wamenlu Singapura itu mengajukan proposal ke Pemprov Jatim bahwa, Singapura siap menerima kunjungan PNS pemerintah daerah untuk study banding ke Singapura.
“Kami menyatakan hubungan kedua negara sangat baik antara pemerintah pusat. Saya di sini dalam rangka membina hubungan erat dengan pemerintah daerah,” kata Wamenlu Singapura yang didampingi jajaran Kemenlu Singapura dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar.
Masagos menerangkan, dalam kuruan waktu antara 2-3 tahun selama menjawab sebagai Wamenlu Singapura, pihaknya sudah melakukan kunjungan persahabatan ke beberapa pemerintah provinsi termasuk Pemprov Jatim, untuk menjalin hubungan yang lebih erat lagi.
“Kalau ada pegawai negeri di daerah yang mau melihat pengalaman kami membangun Kota Singapura, kami siap untuk membagi pengalaman,” terangnya sambil menambahkan, bukan hanya pengalaman keberhasilannya saja, tapi juga pengalaman yang menjadi kendala-kendala dalam membangun kota seperti Singapura.
“Kami telah memberi usulan ke pemerintah daerah termasuk Jawa Timur, supaya mengantarkan bukan hanya bertukar pengalaman, tapi juga membina hubungan pegawai pemerintah daerah,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengaku, hubungan perdagangan antara Singapura dan Indonesia khususnya Jatim, merupakan salah satu hubungan dagang terbesar karena wilayah geografis yang strategis. Hubungan dagang ini meliputi penyediaan bahan bahan fisik industri dan bahan kimia.
Bahan kimia dari Indonesia, diolah menjadi barang jadi seperti tekstil dan produk lainnya. “Kami merasa perlu memperkuat hubungan kerjasama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Walikota sebagai perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah,” terangnya.
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengatakan, dalam menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015, Jatim terus memperkuat kerjasama dengan berbagai negara salah satunya Singapura. Kerjasama ini, telah lama dilakukan baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga perdagangan.
Ia menjelaskan, Singapura merupakan salah dari satu lima besar tujuan utama perdagangan dari Jatim selain Korea, Jepang, USA dan China. “Semoga dengan perkuatan kerjasama ini, berdampak positif bagi AEC 2015 antara Jatim dengan Singapura,” harapnya.
Gus Ipul sapaan akrabnya menjelaskan, bentuk kerjasama yang telah dilakukan diantaranya meliputi penandatanganan MoU Singapura International Foundation (SIF) sejak 15 JuniĀ  2005. Implementasi program tersebut antara lain Occupational Dermatology atau penanganan penyakit kulit dalam kecelakaan kerja yang telah dilakukan di RS Saiful Anwar Malang.
Selain itu, kerjasama kesehatan tersebut juga dilakukan di RSUD dr. Soedono Madiun yang menangani kesehatan bayi baru lahir atau Neo-Natal Care serta Micro surgery dan bedah plastik mikro di RSUD dr. Soetomo Surabaya. [iib]

Keterangan Foto : Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf saat menerima kunjungan kerja Wamenlu Singapura Masagos Zulkifli di Kantor Gubernur Jatim, kemarin.

Tags: