PNS Pemkab Blitar Harus Netral di Pilbup Blitar

Drs Palal Ali Santoso, MM [Hartono/Bhirawa]

Drs Palal Ali Santoso, MM [Hartono/Bhirawa]

Kab.Blitar, Bhirawa
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar diminta menjaga netralitasnya  dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar yang akan dilaksanakan pada 9 Desember besok. Netralitas PNS dalam Pilbup Blitar yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember besok sifatnya wajib. Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs. Palal Ali Santoso, MM.
“Pelaksanaan Pilbup Blitar pada 9 Desember besok, semua PNS Lingkup Pemkab Blitar harus Netral,” kata Drs. Palal Ali Santoso, MM. Ditambahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Mujianto bahwa hal ini dilakukan karena sesuai dengan UU no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dimana pada pasal 9 disebutkan PNS harus bebas dari pengaruh dan intervensi Partai Politik (Parpol) manapun.
“Sesuai dengan aturan jelas PNS tidak boleh ikut kampanye maupun mendukung pemenangan salah satu calon,” ujarnya. Namun jika diketahui masih ada PNS yang tetap bandel untuk tetap memihak pada salah satu Parpol dan Caleg. Maka yang bersangkutan akan diberikan sanksi.
“Jika diketahui ada PNS yang masih nekad ikut parpol atau mendukung caleg akan ada sanksi, mulai dari sanksi ringan secara administrasi hingga sanksi yang paling berat yaitu pemberhentian dengan tidak hormat,” tegasnya. Untuk itu Mujianto berharap dalam setiap kesempatan PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar selalu diingatkan untuk tidak pernah bersinggungan dengan dunia politik, sebab sesuai dengan aturan jelas PNS haru bisa netral.
“Semua PNS untuk saling menjaga Netralitasnya, baik pelaksanaan Pileg maupun Pilpres yang telah dilaksanakan tahun kemarin termasuk pada Pilbup tahun ini. Sehingga sebagai aparatur negara kita bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab  kepada masyarakat dengan baik,” jelasnya.
Disisi lain pihaknya juga akan selalu memberikan sosialisasi dan informasi tentang pelaksanaan Pilbup Blitar, dimana pihaknya berharap pelaksanaan Pilbub Blitar tahun ini bisa berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan sehingga masyarakat Kabupaten Blitar bisa damai, aman, tenteram dan kondusif pada saat pelaksanaan Pemilukada 2015 ini.
“Kami berharap pelaksanaan Pemilu tahun ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu berbagai pihak dan masyarakat kami harapkan bisa saling menjaga kondusifitas lingkungan atau daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Sementara perlu diketahui di Kabupaten Blitar hanya ada satu pasangan calon saja, yakni Calon Bupati Blitar, Drs. Rijanto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar yang berpasangan dengan Marhaenis Urip Widodo yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blitar yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar. Dalam pelaskanaan Pemilihan Bupati Blitar kali ini berbeda dengan mekanisme sebelumnya, karena hanya ada satu calon tunggal saja. Maka untuk surat suara hanya ada kolom setuju dan tidak setuju saja. Sehingga masyarakat diminta untuk memilih setuju atau tidak setuju dengan pasangan calon yang ada.
Jika banyak setuju maka akan ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, sebaliknya jika masyarakat lebih banyak tidak setuju maka akan dilakukan pemilihan kembali pada pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2017 mendatang. [htn.adv]

Tags: