PNS Pemkot Blitar ‘Resah’ Dites Urine Narkoba

Kota Blitar, Bhirawa
Maraknya penyalahgunaan Narkotika yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), menjadi perhatian Pemerintah Kota Blitar. Bahkan seluruh PNS kota Blitar dalam waktu dekat bakal diwajibkan tes urine, guna menciptakan pemerintahan yang bersih dari narkoba. “Tes urine akan kami lakukan kepada semua PNS tanpa terkecuali,” kata Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Menurutnya, PNS merupakan pelayan masyarakat sehingga harus menjadi panutan. Selain itu seorang PNS juga harus memiliki stamina bagus, dan pikiran yang sehat. “Karena ini terkait juga dengan kinerja PNS setiap hari, kalau sudah pencandu kemudian tidak mengkonsumsi pasti akan mengganggu pekerjaanya setiap hari,” jelasnya.
Rencananya test urine ini nantinya tidak akan melibatkan BNN maupun kepolisian. Pemkot hanya akan melakukan tes urine secara interen saja, yang dilakukan oleh dinas kesehatan karena sifatnya hanya pencegahan. Ia juga menegaskan kalau tes urin nantinya sifatnya mendadak.
Atau akan dilakukan sewaktu-waktu dalam kurun waktu sebulan ke depan. Mengingat, selalu ada kemungkinan PNS yang terlibat Narkoba. “Soal kapan agenda pelaksanaannya, saya rahasiakan. Harus mendadak dilakukan kalau tes urinenya,” katanya.
Kalau ditemukan PNS yang positif menggunakan narkoba, maka pihaknya akan memanggil yang bersangkutan dan memberi peringatan, agar berhenti menggunakan narkoba. Akan tetapi kalau sampai dalam waktu tujuh bulan yang bersangkitan tidak bisa berhenti, barulah pemkot akan melibatkan BNN dan kepolisian. [htn]