PNS Pemprov Akan Dites Urine Mendadak dari BNN

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Pemerintah kini tengah gencar melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba. Salah satunya dengan melakukan tes urine di beberapa lembaga, di antaranya di lingkungan pemerintahan.
“PNS Pemprov Jatim siap mengikuti tes urine sebagai salah satu bentuk antisipasi bahaya narkoba di lingkungan birokrasi. PNS harus bersih narkoba untuk melayani masyarakat dan itu merupakan harga mati,” kata Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf, Senin (11/4).
Pihaknya bahkan mengaku siap kapanpun jika Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Justru itu lebih bagus sehingga PNS tidak berani macam-macam. Kami tunggu BNN datang,” ucap Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengaku pernah mengikuti tes urine bersama sejumlah kepala SKPD dan puluhan PNS lain beberapa waktu lalu yang hasilnya tak satupun terindikasi narkoba.
“Ke depan silakan dilakukan lagi. Pemprov tidak akan menutup-nutupi dan siapapun yang terindikasi narkoba maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.
Sementara itu, Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi PNS yang terlibat dalam narkoba, terlebih sebagai pengedar. “Dalam aturan sudah jelas bahwa PNS yang terlibat dalam narkoba disanksi tegas, bahkan diancam pecat. Ini tidak main-main dan semoga tak ada pegawai terlibat,” katanya.
Disinggung apakah akan disiapkan anggaran untuk dilakukan tes urine terhadap sekitar 21 ribu PNS di lingkungan Pemprov Jatim, mantan Kepala Dinas Pendapatan Jatim itu mengaku belum menyiapkannya. “Untuk sekarang ini anggaran belum ada, tapi kalau memang dibutuhkan dan perintah maka disiapkan. Yang pasti, kami siap menerima kapanpun BNN masuk ke Pemprov melakukan tes urine,” katanya. [iib]

Tags: