PNS Sidoarjo Banyak Terjangkit Kencing Manis

dr Edi Tamat Susanto  [ali kusyanto/bhirawa]

dr Edi Tamat Susanto [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Karena tak menjaga pola makan dan kurang olah raga, kebanyakan PNS di Kab Sidoarjo terserang Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti kolesterol dan diabetes (kencing manis). Ini diketahui usai dilakukannya pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo, di Paseban Alun-alun, usai PNS Sidoarjo senam pagi, Jumat (27/5) akhir pekan kemarin.
Seorang PNS usai tes kesehatan mengakui dirinya banyak makan enak. Apalagi ia bertugas di Pendopo Kabupaten. Hampir tiap hari ada acara disana. Sehingga dipastikan ia juga ikut makan disana. Dalam kegiatan itu, petugas Dinas Kesehatan Sidoarjo, juga memeriksa sejumlah PTM lainnya. Seperti asam urat dan tekanan darah, tekanan jantung.
Di lokasi pemeriksaan, Kasi Pencegahan Penyakit dan Purveilance Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Khudrotin,  mengingatkan agar jangan menganggap remeh PTM. Sebab dari hasil riset kesehatan Nasional, angka kematian yang awalnya bermula dari penyakit tidak menular ini, prosentasenya malah cukup tinggi, yakni mencapai 62,9 %.
”Dari 100 orang, yang tahu menderita PTM ini hanya 30 % saja, sedangkan yang tidak tahu 70% sebab mereka tidak pernah memeriksakan kesehatannya. Maka PTM ini jangan diabaikan atau diremehkan. Sehingga harus rutin untuk melakukan cek up atau control, sehingga bisa tahu dan segera mengantipasinya,” paparnya.
Kepala Bidang P2PL Dinkes Sidoarjo, dr Edi Tamat Susanto, juga mengingatkan agar PNS menjaga pola maka, melakukan diet dan rutin berolah raga. PTM ini bisa terjadi pada semua orang. Penyakit ini akan timbul bisa disebabkan diantaranya karena faktor pola makan , pola hidup yang tidak sehat dan kurang olah raga.
Menurut Edi, PNS di SKPD bisa mengajukan permohonan pemeriksaan kesehatan, yang biasanya disebut dengan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Dalam Pospindu yang sebulan bisa dlilakukan sampai dua kali itu, menurutnya juga bisa untuk mendeteksi penyakit tidak menular lainnya seperti  kanker servik atau kaker leher rahim dan kanker payudara.
”Bila sampai ada indikasi, maka PNS bisa direkomendasikan untuk segera berobat ke Puskesmas, daripada nanti sampai terlambat,” kata Edi.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Happy Setyaningtias, mengatakan Pemkab Sidoarjo selama ini, tiap Jum at pagi selalu menggelar senam kesegaran jasmani untuk PNS. Tujuannya memang untuk bisa menjaga kesehatan PNS. Maka itu diharapkan PNS Sidoarjo betul-betul memanfaatkannya. [kus]

Tags: