PNS Sidoarjo Kembali Terima Kenaikan Pangkat

Sri Witarsih.  [Ali kusyanto/bhirawa]

Sri Witarsih. [Ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Penyerahan SK kenaikan pangkat regular bagi PNS di Pemkab Sidoarjo, periode kedua tahun 2016 ini kembali akan dilaksanakan Bulan Oktober ini. Tepatnya pada Kamis (6/10) besok, rencananya di Alun-alun Kab Sidoarjo oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Sri Witarsih SH, membenarkan rencana kegiatan itu. Kenaikan pangkat reguler merupakan suatu bentuk penghargaan pemerintah atas prestasi kerja bagi PNS.
”Meski ini kegiatan regular, tapi bila dalam kerja PNS dinilai tidak menunjukkan prestasi, bisa saja kenaikan pangkatnya tertunda, malah kalau indisipliner seorang PNS yang mempunyai jabatan bisa saja turun kepangkatnya,” papar Witarsih, Selasa (4/10) kemarin.
Untuk mengukur prestasi kerja PNS, kata Witarsih, bisa dievaluasi dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Yang menilai adalah atasan langsung PNS yang bersangkutan. Penyerahan SK kenaikan pangkat PNS Kab Sidoarjo periode pertama sudah diberikan pada Bulan April 2016 lalu.
Ia juga sempat menyampaikan, mulai Bulan April tahun 2016 ini, usulan kenaikan pangkat PNS di Pemkab Sidoarjo tidak lagi menggunakan berkas kertas atau paperless. Tapi data usulan cukup discan dan dikirimkan secara online ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo.
Metode seperti ini, kata Witarsih, untuk memberikan kemudahan dan kecepatan bagi PNS dalam proses usulan kenaikan pangkat tiap empat tahun sekali itu.
”Cara ini cepat karena bagi PNS yang kantornya jauh dari BKD tidak perlu lagi harus datang, bagi BKD juga tak akan banyak lagi kertas yang menumpuk,” katanya.
Menurutnya, selama ini usulan kenaikan pangkat dengan menggunakan berkas kertas, diakui cukup merepotkan pihaknya. Ia memberikan contoh, misalnya akan ada 1000 PNS yang akan naik pangkat. Bila satu PNS harus mengirimkan lima dokumen rangkap dua, maka berapa ribu lembar kertas yang akan numpuk di BKD Sidoarjo.
Disampaikan pejabat pejabat eselon II ini, inovasi yang tidak menggunakan lagi berkas kertas itu atau paperless, sepengetahuannya baru pertama ini diterapkan di Jatim. [kus]

Tags: