PNS Tulungagung Segera Kenakan Seragam Baru

PNS Tulungagung diberi seragam baru putih hitam yang dananya berasal dari APBD Kabupaten setempat.

PNS Tulungagung diberi seragam baru putih hitam yang dananya berasal dari APBD Kabupaten setempat.

Tulungagung, Bhirawa
Mulai Rabu (13/4),  pekan depan, seluruh PNS lingkup Pemkab Tulungagung diharuskan mengenakan seragam baru. Seragam itu berupa pakaian putih hitam yang selama ini lebih populer dan dikenal sebagai seragam Presiden Jokowi.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kab Tulungagung, Imroatul Mufidah, pada Bhirawa, Kamis (7/4), mengakui jika mulai pekan depan seluruh PNS lingkup Pemkab Tulungagung diwajibkan mengenakan seragam putih hitam. ”Surat edarannya baru hari ini (kemarin, red) diedarkan ke SKPD-SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),” ujarnya.
Aturan pengenaan seragam baru putih hitam, menurut Imroatul, mengacu pada Permendagri Nomor 6 tahun 2016 dan Peraturan Gubernur Nomor 16 tahun 2016. “Jadi aturan baru seragam PNS, untuk hari Senin mengenakan pakaian keki, Selasa pakaian batik, Rabu pakaian putih hitam dan Kamis serta Jumat masing-masing mengenakan pakaian batik,” paparnya.
Namun, mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Kab Tulunaggung ini menyatakan masih memberikan toleransi bagi PNS yang belum mengenakan seragam putih hitam pada pekan depan, karena alasan SKPD-nya masih belum mencairkan dana seragam baru. Mereka diberi toleransi sampai minggu ke empat Bulan April 2016 ini.
”Kami sudah koordinasi dengan Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) agar bisa mencairkan dana seragam baru bagi SKPD-SKPD. Karena memang seragam baru putih hitam dibiayai Pemkab,” paparnya lagi.
Sebelumnya, sejumlah PNS mengeluhkan belum adanya pemberitahuan dari kepala SKPD-nya masing-masing terkait kewajiban mengenakan pakaian putih hitam mulai Rabu (13/4) pekan depan. Apalagi mereka sudah mendengar jika seragam baru tersebut dianggarkan dalam APBD 2016.
”Ini sampai sekarang belum ada pemberitahuan kalau harus mengenakan pakaian putih hitam. Pimpinan juga belum memberitahu, apa memang nanti langsung dikasih pakaian jadi atau bahan kain yang harus juga dijahit. Kalau pun besok (hari ini) diberikan kain untuk dijahit saya kira belum tentu jadi pada hari Rabu depan,” ujar salah seorang PNS ketika ditanya Bhirawa.
Menurutnya, jangan sampai PNS disalahkan atau disanksi jika sampai pekan depan ternyata ada sebagian PNS tak mengenakan seragam baru putih hitam, akibat pimpinan SKPD-nya terlambat atau ada alasan lain dalam mencairkan dana seragam baru.
Sementara itu, ada pula SKPD yang sudah menyiapkan bahan kain seragam baru putih hitam untuk PNS-nya dijahitkan secara bersama-sama. Harapannya, seragam yang dikenakan para PNS lingkup SKPD itu sama tanpa ada perbedaan bahan atau warna. [wed]

Tags: