PODSI Jatim Ajukan Tambahan 32 Kuota Atlet Puslatda

Surabaya, Bhirawa

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim kembali menerima pengajuan permintaan penambahan kuota atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). Jika sebelumnya Cabang Olahraga (Cabor) atletik dan gulat, kini giliran dayung yang berharap ada tambahan 32 atlet yang berlatih di program latihan jangka panjang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 itu.
Pengprov Persatun Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) merasa pantas mengajukan penambahan kuota karena para atletnya berhasil over target dari tujuh medali emas menjadi sembilan emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Cipule Karawang Jabar, 26 Januari-2 Februari lalu.
Pada Kejurnas yang digela di Cipule Jabar, tim tuan rumah berhasil meraih juara umum dengan 17 medali emas, 6 medali perak, dan 4 medali perunggu dari 45 nomor yang dilombakan. Sedangkan Jatim diperingkat kedua setelah meraih 9 emas, 6 perunggu. Ditempat ketiga Riau 7 emas, 18 perak, 5 perunggu.
Sembilan medali emas yang diraih atlet Jatim, masing-masing direbut di kelas rowing meraih enam emas melalui kayuhan, LM 2X pasangan M Yakin-Ardi Isadi, M 2X (Ihram-M Yakin), LM2- (Muslianto-Ahmad Dwi F), 2M- (Iswandi-Ihram), M8+ (Agus Budi Aji, Iswandi, ARdi Isadi, Alvan Dwi A, Ahmad Dwi F, Muslianto, Ihram, M Yakin, Skiper Hadi Tomia), indoor kelas ringan putra Ihram.
Sedangkan tiga emas lainnya direbut dikelas kanowing, yakni, C1 1000M, C1 200M DAN INDOOR CANOE 1000M  atas nama Spen Stuber Mehue. “Kami puas dengan hasil di Kejurnas dan para atlet sudah berjuang semaksimal dan berhasil melampaui target dari tujuh emas menjadi sembilan emas,” kata Wakil Manajer tim Dayung Jatim, Sugiyo saat dihubungi melalui telepon genggamnya, kemarin Rabu (12/2).
Lebih lanjut ia mengatakan kalau pada Kejurnas kali ini PODSI memang tidak menargetkan juara umum, karena event ini untuk mengukur kekuatan daerah lain. “Selain itu kami juga melihat kemampuan atlet-atlet non Puslatda yang kami turunkan di Kejurnas,” katanya.
Pada Kejurnas kali ini Jatim menurunkan 52 atlet yang terdiri dari 20 atlet Puslatda dan 32 atlet binaan PODSI Jatim. Mereka berlomba di 37 dari 45 nomor yang dilombakan. Selain itu Jatim juga diperkuat delapan atlet nasional yang pada SEA Games Myanmar 2013 berhasil meraih medali emas.
Kedelapan atlet itu adalah, M Yakin, Ihram, Agus Budiajo, Iswandi dan Ardi yang berlomba di nomor rowing. Sedangkan di nomor Canowing ada Spend Stuber, Rusminsian da John Feter Matulesi. “Kami juga cukup puas dengan prestasi atlet non Puslatda karena beberapa dari mereka berhasil meraih medali perunggu,” katanya.
Melihat prestasi itulah, Sugiyo berharap KONI bisa memberikan tamabahn kuota agar bisa mengikuti semua nomor yang dilombakan di PON. “Saat ini ada 20 atlet Puslatda dan kami akan mengajukan 32 atlet. Karena idealnya kuota dayung itu 52 atlet,” katanya.
Selain dayung, Cabor yang mengajuka penambahan kuota atlet Puslatda yakni atletik dan gulat. [wwn]