Pohon Tumbang Matikan Aliran Listrik-Distribusi Air PDAM Kab.Malang

Petugas PMI Kab Malang saat melakukan pemotongan pohon tumbang yang terrjadi di depan TWAW, Desa Mangliawan, Kec Pakis, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Hujan dan angin kecang yang menerjang wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (28/11) dini hari, mengakibatkan robohnya pohon besar di Jalan Raya Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.
Robohnya pohon besar jenis trembesi atau Albizia itu telah memutuskan aliran listrik di wilayah desa setempat.P ohon yang tumbang tersebut telah menimpah tiang listrik yang ada di area Jalan Raya Wendit.
Selain mengakibatkan pemadaman listrik, robohnya pohon itu juga mengakibatkan pendistribusian air bersih PDAM Kota Malang terganggu, dan tidak bisa mendistribusikan air bersih kepada pelanggan di wilayah Kota Malang, karena pompa air tidak bisa dioperasikan karena adanya pemadaman listrik.
Kapolsek Pakis AKP Hartono, Selasa (28/11), kepada wartawan, menyebut bahwa tumbangnya pohon tua yang sudah berusia ratusan tahun tersebut terjadi pada Selasa (28/11) dini hari, pukul 01.30 WIB.
Dan robohnya pohon itu karena sebelumnya wilayah Kecamatan Pakis diterjang hujan sejak sore hari juga disertai angin kencang, sehingga hal itu telah merobohkan pohon yang berada persis di depan Taman Wisata Air Wendit (TWAW).
“Namun dalam peristiwa itu tidak membawa korban jiwa maupun luka cidera, hanya menimpah tiang listrik yang ada di depannya,” ungkapnya.
Akibat pohon menimpah tiang listrik, kata dia, maka aliran listrik di wilayah Desa Mangliawan padam hingga siang ini. Sehingga dengan pemadaman listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu, berdampak pada pompa air milik PDAM Kota Malang di area taman rekreasi Wendit berhenti beroperasi, dan menyebabkan warga Kota Malang tidak menerima layanan air bersih dari PDAM tersebut.
“Betul mas, sejak pagi kemarin jaringan distribusi air dari PDAM Kota Malang mati. Sehingga dirinya dan keluarganya tidak mendapatkan air, baik untuk mandi maupun untuk keperluan masak dan air minum,” kata salah satu warga Jalan Laksamana Adi (LA) Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Didik Haryadi.
Menurut dia, tidak hanya air PDAM saja yang mati, tapi aliran listrik PLN pun juga padam. Sehingga dirinya dan warga lainnya, hingga kini harus mendapatkan air bersih dari tetangga yang memiliki sumur. Dan untuk penarangan lampu di rumahnya menggunakan lilin. Untuk itu, dirinya berharap agar PLN segera memperbaiki aliran listrik yang ada di wilayah Pakis.
Secara terpisah, Supervisor Tekhnik PLN Area Blimbing, Kota Malang Andri Hidayat menyatakan, jika untuk sementara ini aliran listrik di wilayah Kecamatan Pakis kita padamkan, akibat robohnya pohon besar yang persis di depan TWAW. Sehingga dengan robohnya pohon tersebut telah mematahkan tiang listrik yang tidak jauh dari robohnya pohon itu. Dan hingga kini pihaknya masih berupaya untuk memperbaiki dan mengupayakan agar listrik segera menyala.
“Saat ini dirinya juga sedang mengupayakan dengan memasang trafo portable sementara, dan mudah-mudahan pada sore ini, listrik akan bisa kembali normal. Sedangkan lambatnya pemasangan trafo portable, itu disebabkan wilayah Kecamatan Pakis masih terus diguyur hujan, sehingga menyulitkan dalam melakukan pemasangan trafo portable,” tegasnya. [cyn]

Tags: