Pokdarwis Minta Pemkab Situbondo Aktif Promosi Wisata Unggulan

Pantai wisata Lempuyang Pulau Merak memiliki pemandangan yang eksotis. Wisata ini harus terus di promosikan Pemkab Situbondo agar cepat dikenal dunia. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situbondo meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo untuk lebih serius mempromosikan seluruh destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Santri Pancasila. Dengan demikian diharapkan lokasi wisata di Situbondo tersebut akan lebih dikenal di kancah wisatawan nasional maupun internasional.

Agung Harianto, Ketua Pokdarwis Kabupaten Situbondo mengatakan, saat ini tidak ada pilihan lain untuk memajukan wisata Situbondo, kecuali dengan menggencarkan promosi. Sebab, imbuh Agung, selama pandemi Covid-19 dan tahun baru 2022 yang lalu, wisata Situbondo jarang dikunjungi oleh wisatawan. “Jika tidak segera mematangkan konsep-konsep promosi, maka Pemkab Situbondo akan kesulitan mengenalkan wisata yang sudah ada,” jelas pria berpenampilan plontos itu.

Menurut Agung, pengembangan wisata di Situbondo perlu perhatian dari semua pihak. Utamanya terkait kebijakan pemerintah. Ini harus ada upaya-upaya konsolidasi dengan masyarakat, atau para pelaku wisata Situbondo. “Memang peran pemerintah sangat dibutuhkan. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan yang nantinya akan dilaksanakan oleh masyarakat, harus pro dengan peningkatan pariwisata,” ujar Agung Minggu (16/1).

Masih kata Agung, promosi wisata bukan hanya tanggung jawab Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo. Melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen yang ada di Situbondo. Sehingga, ada langkah-langkah kongkrit dari pemerintah bagaimana membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata. “Misalnya mengelola pariwisata tidak hanya memperhatikan pengelolanya saja. Tetapi juga seluruh masyarakat. Tidak hanya pinter menyoroti atau menilai, tetapi juga bisa memberikan gagasan-gagasan yang cemerlang,” sambung Agung.

Agung kembali menerangkan, pelaku wisata kini juga dituntut bisa memajukan potret Situbondo. Tuntutan tersebut bukan hanya dari luar, tetapi dari diri sendiri. Karena, nantinya bagi pegiat pariwisata akan selalu disorot. Oleh karena itu perlu adanya kesepakatan bersama dalam memajukan pariwisata Situbondo. “Bukan hanya tulisan hitam di atas putih, tetapi juga harus menjadi kesepakatan bersama. Sehingga wisata Situbondo cepat go international,” ucap pria asli Kecamatan Asembagus, Situbondo itu.

Potret pariwisata multi efek, lanjut Agung, bukan hanya tentang keindahan sebuah wisata. Melainkan dapat menumbuhkan nilai-nilai ekonomi masyarakat lokal. Juga harus bisa menumbuhkan masyarakat yang kreatif dan meningkatnya SDM dunia pariwisata. Sehingga, menjadikan suasana Kabupaten lebih hidup dan terkenal.

“Apalagi Situbondo sudah sukses meraih juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021. Ini menjadi momen dan kesempatan terbaik untuk menggencarkan promosi pariwisata Situbondo kedepan,” pungkas pria yang dikenal hobi menanam palawija itu.[awi.ca]

Tags: