Anggota Polairud, Anggota TNI AL, petugas Perhutani, dan Muspika Sumbermanjing Wetan melakukan penebangan pohon di Jalan Raya Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang.
Antisipasi terjadinya pohon tumbang di musim penghujan menjadi perhatian dari Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Malang bersama Pos TNI Angkatan Laut Pantai Sendangbiru dan Perhutani.
Sedangkan antisipasi yang dilakukannya yaitu memantau keberadaan pohon yang berada dipinggir jalan yang menuju kawasan wisata pantai, serta menebang pohon-pohon yang rawan tumbang di sepanjang Jalan Raya Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Pantauan ini dilakukan, karena pohon di pinggir jalan yang menuju tempat wisata pantai di Malang Selatan rawan terjadinya pohon tumbang yang bisa membahayakan pengendara bermotor.
Hal disampaikan, Kepala Satuan (Kasat) Polairud Polres Malang AKP Totok, Selasa (16/11), kepada wartawan, bahwa saat ini masuk musim penghujan, dan curah hujan cukup tinggi yang disertai angin kencang.
Sehingga untuk mengatisipasi terjadi pohon tumpang di jalan raya, maka pihaknya melakukan penebangan pohon yang kondisinya sudah rapuh. “Apalagi, pohon-pohon disepanjang jalan menuju wisata pantai usianya sudah tua, dan ketika terjadi angin kencang tidak sedikit terjadi pohon tumbang, yang mana sering mengganggu pengguna jalan.” ungkapnya.
Sebelum melakukan penebangan pohon, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengamatan untuk memilih pohon-pohon yang sudah rapuh. Terutama, pada lokasi yang sering terjadi pohon tumbang, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang.
Dan agar para pengendara berhati-hati ketika melewati jalan sepanjang menunju wisata pantai, maka Polisi memasang rambu-rambu sebagai tanda peringatan rawan terjadinya pohon tumbang.
Totok menilai, pepohonan besar yang rapuh berpotensi mengganggu dan membahayakan pengendara jalan. Apalagi, jalan tersebut merupakan jalan umum yang sehari-hari ramai digunakan masyarakat beraktifitas.
Dan penebangan pohon itu, bertujuan untuk mengantispasi adanya korban jiwa yang diakibatkan dari pohon tumbang tersebut. “Musim penghujan saat ini, sering juga disertai angin kencang, sehingga hal itu akan dikhawatirkan terjadinya pohon tumbang, dan bisa menimpa pengendara bermotor ketika melewati jalan tersebut,” ujarnya.
Dia menegaskan, agar tidak terjadi korban jiwa karena terimpah pohon, maka pihaknya terus melakukan pemantauan pohon-pohon disepanjang jalan bersama Pos TNI AL Pantai Sendangbirum, Perhutani, dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sumbermanjing Wetan.
Karena pohon yang berdiri di sepanjang jalan itu, ukurannya juga cukup besar dan usianya juga cukup tua, bahkan kondisinya rata-rata sudah rapuh, dan rawan terjadinya pohon tumbang. Sehingga agar tidak terjadi insiden pohon tumbang menimpa pengendara bermotor, maka pihaknya melakukan antisipasi pohon tumbang.
“Kegiatan penebangan pohon yang rawan tumbang, tentunya untuk menjaga keselamatan jiwa pengendara bermotor dan masyarakat setempat ketika melintasi jalan yang menuju wisata pantai. [cyn]
