Polda Jatim Basmi 402 Akun Medsos Penyebar Hoax dan SARA

Kombes Pol Frans Barung Mangera

Polda Jatim, Bhirawa
Tim Cyber Troops Polda Jatim sebagai Polisi yang memantau dunia maya atau internet terus mengawasi akun media sosial (medsos) yang kontennya negatif. Sebanyak 402 akun medsos telah dihapus atau di take down karena menyebarkan hoax (berita palsu) dan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).
Tim Siber Polda Jatim telah memantau pergerakan ratusan akun medsos yang bersifat negatif sejak Oktober 2017 sampai pertengahan Januari 2018. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, berdasarkan analisa kepolisian, ratusan akun yang dihapus ini lebih banyak berisi dan menyebarkan konten-konten negatif. Seperti SARA, hoax dan ujaran kebencian.
Sebelumnya, lanjut Barung, Polda Jatim telah menghapus akun medsos tersebut sebanyak 382. Ratusan akun yang dihapus itu merupakan situs bodong. Dan akun tersebut tidak memiliki Internet Protocol (IP) Address yang jelas. Selanjutnya dilakukan patroli siber, hingga menemukan sebanyak 402 akun medsos yang menyebar konten-konten negatif.
“Sudah 402 akun yang sudah kita delete atau kita take down atau kita hilangkan dari pusaran di dunia siber, karena sangat memengaruhi harkamtibmas,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (21/1).
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menambahkan, pada momentum Pilkada serentak 2018 di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur, Polda Jatim semakin intensif memantau akun medsos yang meresahkan masyarakat. “Terutama guna terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Jatim,” tambahnya.
Diakui Barung, ancaman siber pada tahun politik ini cukup membahayakan. Terutama dalam hal membentuk opini negatif dengan cepat dan berdampak luas pada informasi publik. Pihaknya juga terus memelototi akun-akun medsos yang nantinya akan turut berkutat dalam pusaran politik, di antaranya seperti menebar hoax, ujaran kebencian, SARA dan black campaign (kampanye hitam).
Pengaruh medsos akan banyak memengaruhi Pilgub Jatim. Karena nantinya ada pembelaan secara militan yang luar biasa terhadap para kandidatnya. Dengan begitu pihaknya akan terus melakukan patrol siber, dan men take down akun-akun di media sosial yang menjerumus pada stigma negatif, sehingga bisa menganggu situasi kamtibmas di masyarakat.
“Tim Cyber Troops Polda Jatim akan terus melakukan kontrol dan patrol di dunia siber. Konten-konten media sosial yang sifatnya negatif, siap-siap kami take down,” tegas Barung. [bed]

Tags: