Polda Jatim Beberkan Barang Bukti Dugaan Penipuan Taat Pribadi

Kabid-Humas-Polda-Jatim-Kombes-Pol-RP-Argo-Yuwono-menunjukkan-bb-dugaan-penipuan-bermodus-pengandaan-uang-oleh-tersangka-Taat-Pribadi-Senin-[24/10].-[abednego/bhirawa].

Kabid-Humas-Polda-Jatim-Kombes-Pol-RP-Argo-Yuwono-menunjukkan-bb-dugaan-penipuan-bermodus-pengandaan-uang-oleh-tersangka-Taat-Pribadi-Senin-[24/10].-[abednego/bhirawa].

Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim akhirnya membeberkan barang bukti kasus dugaan penipuan yang dilakukan tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Senin (24/10). Bertempat di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, bermacam barang bukti yang digelar merupakan hasil penyitaan di Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Adapun barang bukti yang disita diantaranya yakni 5 buah mesin pencetak uang, gamis berwarna hijau, 4 blangkon raja, 2 songkok warna putih, emas,  uang Rp 65 juta, video penarikan uang, 2 papan nama sri raja prabu, 1 box data padepokan, 1 unit motor Harley Davidson, pajero sport Dakar warna hitam, dan pigora begambar Taat Pribadi beserta sultan.
“Barang bukti ini merupakan penyitaan dari tersangka Taat Pribadi atas kasus dugaan penipuan bermodus penggandaan uang,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (24/10).
Lanjut Argo, penyidik juga menyita sertifikat tanah, sawah, rumah, bengkel, dan sertifikat minimarket. Ditanya terkait bungker yang diduga untuk menyimpan uang mahar para pengikut Taat Pribadi, Argo mengaku, penyidik menemukan 2 bungker yang berada di rumah tetangga dari istri ke dua Taat Pribadi.
“Sekitar 50 meter dari kediaman istri ke dua Taat Pribadi, penyidik menemukan 2 bungker dengan panjang 2 meter, tinggi 1 meter dan lebar 1 meter,” jelasnya.
Dari 2 bungker tersebut, penyidik tidak menemukan apa-apa, alias bungker kosong. Bahkan, sambung Argo, para tetangga sekitar tidak mengetahui pemilik rumah dimana bungker Taat ditemukan. Begitu juga dengan penyidik Polisi yang saat ini mencari si empunya rumah berisikan bungker milik tersangka Taat Pribadi.
“Dari informasi di lapangan menyatakan bahwa tidak ada yang tahu mengenai pemilik rumah tersebut. Sebab tidak pernah muncul dan tidak pernah kelihatan. Saat ini petugas sedang mencari pemilik rumah tempat bungker Taat Pribadi disimpan. Dan kita belum mengetahui apakah Ia merupakan pengikut Taat Pribadi atau bukan, karena semua orang tidak mau membuka informasi terkait orang yang kita cari,” tegasnya.
Ditambahkan Argo, saat ini juga penyidik Ditreskrimum Polda Jatim ada yang berada di Makasar guna memeriksa saksi-saksi lain dan melengkapi BAP tersangka Taat Pribadi. Selain itu, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim turut memeriksa istri pertama dan ketiga Taat Pribadi. Keduanya diperiksa terkait dugaan kasus penipuan berkedok penggandaan uang di Padepokan Dimas Kanjeng.
“Saat ini juga penyidik memeriksa saksi yang merupakan istri pertama dan istri ketiga Taat Pribadi. Pemeriksaan keduanya masih terkait dugaan penipuan yang dilakukan tersangka. Apakah nantinya kedua istri Taat Pribadi bisa dijadikan tersangka, biarlah penyidik yang menjelaskan,” pungkas Perwira Menengah asal Yogyakarta ini. [bed]

Tags: