Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan terkait pengamanan ibadah Idul Adha, Rabu (23/8). [abednego/bhirawa]
Polda Jatim, Bhirawa.
Pengamanan dari gangguan kamtibmas yang dilakukan Polda Jatim tidak hanya pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 saja. Mendekati Hari Raya Idul Adha 1438 H yang jatuh pada Jumat 1 September 2017 nanti, Polda Jatim beserta jajaran turut mengamankan pelaksanaan jalannya ibadah Idul Adha.
Pengamanan Hari Raya Haji atau yang biasa disebut Lebaran Haji ini diinstruksikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. Machfud mengaku bahwa dalam rangka Hari Raya Idul Adha banyak dijumpai pelaku kejahatan yang mulai bermain-main di Surabaya. Pihaknya pun memerintahkan anggota jajaran untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku kejahatan.
“Apalagi kejahatan sadis hingga melukai korbannya. Anggota telah saya perintahkan untuk lebih keras dan tegas dalam menghadapi pelaku. Terlebih dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Adha nanti,” kata Irjen Pol Machfud Arifin, Rabu (23/8).
Dicontohkan Kapolda, seperti kejadian baru-baru ini yang menimpa Polwan yang berdinas di Polsek Gadingrejo Polres Pasuruan Kota. Pelaku begal nekat menodongkan celurit terhadap korban yang seorang Polwan. “Saat ini kasus sudah diungkap dan tersangka berhasil ditangkap,” jelasnya.
Tidak hanya persoalan lalu lintas, Machfud menekankan anggota jajarannya untuk lebih mengantisipasi kejahatan pidana. Terlebih dalam hal ini kriminalitas dan ancaman teroris yang bisa saja ada pada saat orang beribadah.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Kapolda mengedepankan peranan Tiga Pilar Plus, yakni Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa, plus tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pihaknya menginstruksikan agar Tiga Pilar Plus ini bisa bersama-sama bergandeng renteng. “Kalau bisa ya mencegah, salah satunya dengan patroli bersama-sama. Kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan skala besar,” harapnya.
Pengamanan ini, ditambahkan Kapolda, dilakukan dalam Gelar Opsnal Tahun 2017, Rabu (23/8) di Hall Hotel Golden Tulip Batu dengan paparan dari Pangdam V Brawijaya. Evaluasi ini, kata Machfud, membicarakan tentang evaluasi apa saja yang sudah dikerjakan, yang sedang dikerjakan dan yang akan dikerjakan. [bed]
