Polda Jatim dan Parpol Tandatangani Ikrar Damai

2-polda-bedSurabaya, Bhirawa
Mewujudkan Pemilu 2014 yang damai, lancar dan aman di Jatim, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jatim bersama 12 Partai Politik peserta pemilu melakukan ikrar bersama dan penandatanganan kesepakatan Pemilu damai di Gedung Rupatama Mapolda Jatim, Kamis (13/3).
Dengan tema “Melalui Deklarasi Kesepakatan Damai, Kita Wujudkan Pemilu Legislatif Provinsi Jawa Timur Yang Aman, Damai, Santun dan Bermartabat,” Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Suprodjo WS mengatakan,  tujuan deklarasi ini adalah upaya mempererat hubungan seluruh penyelenggara Pemilu 2014.
“Ke-12 Parpol diharapkan dapat mengendalikan para calon legislative (Caleg)-nya. Ini dilakukan guna menghindari adanya pergerakan yang dapat menimbulkan konflik maupun menggangu jalannya pemilu nanti,” ujar Wakapolda usai acara, Kamis (13/3).
Selain dihadiri oleh para pimpinan Parpol, acara yang digelar di Gedung Rupatama ini juga diikuti oleh KPU Jatim, Bawaslu, Pemprov Jatim, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), serta perwakilan dari Kodam V/Brawijaya dan sejumlah tamu undangan lain.
Dijelaskan Wakapolda, deklarasi yang dilakukannya ini merupakan bentuk kebersamaan dan merupakan tanggung jawab moral bagi Parpol beserta Calegnya. Lanjutnya, semua poin-poin kesepakatan yang dibahas dalam deklarasi itu, hendaknya dipatuhi bersama agar Pemuli 2014 nani tercipta situasi kantibmas yang kondusif.
“Poin-poin kesepakatan hendaknya dijadikan acuan menuju Pemilu 2014. Jadi, semua pihak tanpa terkecuali harus menghormati dan menghargai Parpol lainnya,” ungkapnya.
Diuraikan Wakapoldan, tahapan Pemilu 2014 akan diawali dengan tahapan kampanye terbuka. Salah satunya adalah kampanye dengan mengundang massa serta melakukan pergerakan. Hal ini, kata Wakapolda menjadi tahapan krusial.
“Tahapan ini nantinya akan menyita energi yang cukup besar bagi kita semua. Baik penyelenggara Pemilu, KPU, Pengawas Pemilu, petugas keamanan, maupun yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif,” urainya.
Sambungnya, maka dari itu Ia berharap dengan adanya deklarasi kesepakatan damai dengan Parpol 2014 ini dapat menjaga situasi kamtibmas di Jatim tetap kondusif, khususnya pada saat pelaksanaan tahapan Pemilu hingga tuntas.
“Kita harapkan pemilu sukses dan demokratis, namun situasi Jatim juga tetap kondusif, hingga semua aman dan nyaman,” harapnya.
Di tempat yang sama , Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan saat ini perlu ditingkatkan kewaspadaan pada tiga tahapan krusial dalam Pemilu 2014 yakni kampanye pada 16 Maret hingga 5 April 2014, pemungutan suara pada 9 April, dan distribusi logistik.
“DIharapkan distribusi logistik targetnya sudah tidak ada masalah lagi pada H-1 Pemilu 2014. Selain itu, kita juga mengantisipasi rendahnya tingkat pemilih dengan DPT khusus dan DPT khusus tambahan. DPT khusus tambahan itu cukup dengan KTP dan KK saja,” tegasnya.
Seperti diketahui, kesepakatan damai Parpol Pemilu 2014 Damai di Jatim itu ditandatangani oleh Tedjo Edi Purdijatno (Nasdem/diwakili), Halim Iskandar (PKB/ketua), Hamy Wahyunianto (PKS/ketua), Sirmadji (PDIP/ketua), dan Gesang Budiarso (Golkar/sekretaris). Selain itu, Hartoyo (Demokrat/ketua bidang organisasi), Hariyanto (PAN/ketua), Musyaffa’ Noer (PPP/ketua), Kuswanto (Hanura/ketua), Sudarno Hadi (PBB/ketua), dan Sahril Tumaggor (PKPI/ketua).
Adapun isi kesepakatan tersebut yaitu siap melaksanakan pemilu secara jujur, adil, santun, dan bermartabat, siap menghargai apapun hasil Pemilu, siap bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk tidak mengangkat isu-isu SARA, dan siap bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengendalikan massa pendukung. [bed]

Tags: