Polda Jatim Fokus Titik Kemacetan Lebaran

karikatur ilustrasi

(Pam Jalur Mudik 2017)
Polda Jatim, Bhirawa
Jelang mudik Lebaran 2017, Polda Jatim akan all out mengamankan jalur mudik di Jawa Timur. Tidak hanya aspek lalu lintas, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) juga akan dipelototi.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, seluruh personel Polda Jatim beserta jajaran Polres dan Polsek siap mengamankan jalur mudik Lebaran 2017. Baik di jalur utara, selatan dan tengah akan menjadi focus pengamanan Polda Jatim. Dari segi pengamanan lalu lintas, pihaknya memberikan perhatian lebih di perempatan Mengkreng.
“Perempatan yang lebih dikenal sebagai Simpang Bangjuri (Jombang, Nganjuk, Kediri) selama ini menjadi titik penyebab kemacetan. Disana memang menjadi salah satu trouble spot,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (13/6).
Namun, berdasarakan analisa dua tahun terakhir, hasilnya cukup menggembirakan. Kemacetan di simpang Bangjuri sudah bisa berkurang. Sehingga bisa dipastikan jika masalah bisa dikurangi. Apalagi jika nanti jalan tol bisa tersambung setelah diselesaikannya jembatan sungai Brantas. Kendaraan roda empat atau lebih dari Ngawi dan Madiun bisa memanfaatkan jalur tersebut. Beban kendaraan di simpang Bangjuri pun bisa dikurangi hingga 30%.
“Rencananya akan dimanfaatkan secara fungsional dulu, sehingga tidak perlu bayar,” bebernya.
Pria lulusan akpol 1986 ini menambahkan, Polda Jatim juga akan melakukan pengamanan dari aspek kamtibmas. Alasannya, akhir-akhir ini para penjahat jalanan semakin nekat. Bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan sadis. “Perampok bersenjata sedang marak, dan mereka cenderung lebih gampang melukai,” jelasnya.
Fenomena ini menurut Machfud sudah menjadi perhatian Kapolri, Jenderal Polisi M Tito Karnavian. Pengamanan pun bakal diperketat. Terutama di tempat-tempat keramaian. Seperti terminal, bandara, dan stasiun. “Apabila ada kejadian kejahatan, dan polisi tidak ada, maka akan langsung di evaluasi kasatnya,” tegasnya.
Ditambahkan Machfud, operasi kali ini bersifat lintas daerah. Seluruh daerah di Indonesia harus saling terhubung dan bertanggungjawab. Untuk itu, pihak polda Jatim akan mengerahkan 2/3 dari jumlah pasukan yang ada. Mereka akan di sebar di berbagai daerah. Perhatian khusus akan diberikan di daerah-daerah perbatasan.
“Saat pam Lebaran 2017, Tidak ada Polisi yang cuti, semuanya harus siap siaga selama operasi,” tandasnya. [bed]

Tags: