Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal (tengah) bersama FPI Jatim berkomitmen dalam menjaga kamtibmas jelang Pileg dan Pilpres 2019, Kamis (11/10).[abednego/bhirawa]
Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim berkomitmen dalam menjaga kamtibmas dan keamanan saat pelaksanaan pesta demokrasi, yakni Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden 2019. Kali ini Polda menggandeng Front Pembela Islam (FPI) guna terciptanya kamtibmas di Jatim.
Bertempat di gedung Patuh Mapolda Jatim, Kamis (11/10), kegiatan bertemakan silaturahim ini dihadiri anggota FPI Jatim. Turut juga dalam kegiatan silaturahim, yakni PJU (Pejabat Utama) Polda Jatim beserta jajaran.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, silaturahim ini memang strategi kepolisian dalam menciptakan kondusifitas Jatim. Dalam melakukan upaya pemeliharaan kamtibmas, lanjut Iqbal, harus banyak merangkul, menyapa dan mengajak semua elemen masyarakat, khususnya masyarakat Jatim.
“Bapak Kapolda mempunyai ide untuk silaturahim dengan saudara kita dari FPI Jawa Timur. Silaturahim ini sekaligus meminta bantuan dan dukungan, di mana saat ini adalah tahun pesta demokrasi. Sehingga potensi-potensi kerawanan, Insya Allah dapat diantisipasi dengan bergandengan tangan,” kata Brigjen Pol M Iqbal.
Iqbal mengaku, dengan adanya kerjasama seluruh elemen masyarakat, yakni para ulama dan tokoh agama, pihaknya meyakini semua masalah bisa terminimalisir. Komponen masyarakat ini, dikatakan Iqbal sebagai komponen yang memberikan bantuan sangat berharga untuk kepolisian, khususnya Polda Jatim.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah FPI DPD Jawa Timur Habib Haidar Alhamid Habib Haidar mengapresiasi apa yang telah dilakukan Polda Jatim ini. Menurutnya, aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri. Bahkan senjata maupun tangan polisi adalah masyarakat, terutama tokoh-tokoh masyarakat maupun ormas yang memang cinta NKRI, cinta perdamaian dan cinta persatuan.
“Sudah selayaknya bukan hanya tugas kepolisian saja. Tapi itu tugas kami sebagai ormas untuk menjaga keamanan, menjaga perdamaian dan menjaga persatuan. Apalagi seperti yang disebutkan Pak Wakapolda, bahwasanya ini adalah tahun-tahun politik,” tambahnya.
Habib Haidar mengaku, sudah saatnya kita bersama menjaga agar tahun politik ini berjalan dengan baik.
“Mari bersama kita lawan hoaks dan kita luruskan segalanya, sehingga tercapai kelancaran, keamanan dan ketertiban. Ke depannya saya yakin dan menyakini kepolisian akan semakin lebih baik dan bekerjasama dengan semua elemen. Terutama semakin lebih baik untuk menjaga keamanan negara kita,” pungkasnya. [bed]
