Polda Jatim Konsolidasikan Penyidikan Kematian Eks Wakapolda Sumut

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan update kematian mantan Wakapolda Sumut di Mapolda Jatim, Rabu (28/2). [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Hasil otopsi Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Polda Jatim terkait kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad sudah keluar. Meski demikian penyidik Polda Jatim masih melakukan konsolidasi penyebab kematian mantan Wakapolda Sumut dengan penyidik Polres Malang Kota.
“Hasil Labfor kasus ini sudah keluar. Hari ini (Rabu kemarin, red) tim (Polda Jatim) back up ke Malang terkait konsolidasi dalam rangka memecahkan permasalahan ini,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Rabu (28/2).
Meski hasil Labfor sudah keluar, namun Barung enggan merinci hal itu. Menurutnya, hasil doktoral forensik dan visum sudah keluar, tetapi bukan merupakan ranah publik. “Mohon maaf kami tidak bisa menyampaikan hasilnya di ruang (publik) ini. Dikarenakan hasil forensik dan visum merupakan konsumsi penyidik dalam membuat keterangan penyebab kematian dalam kasus ini,” ucapnya.
Barung menjelaskan, dalam kasus ini terdapat tiga alternatif yang penting. Ketiganya yakni, penyebab kematian karena bunuh diri, dibunuh atau kecelakaan. Nah, dalam hal ini Polda Jatim sudah menyingkirkan alternaf ketiga, yakni kematian akibat kecelakaan. Tinggal dua alternatif yang dilakukan pendalaman penyidikan, apakah kematiannya dibunuh ataukah karena bunuh diri.
“Tdak ada kesulitan dalam pengungkapan kasus ini. Tinggal kita menyimpulkannya dan memastikan kedua alternatif. Apakah penyebab kematian karena dibunuh atau bunuh diri. Inilah fokus kami,” tegas Barung.
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini menambahkan kesimpulan dua alternatif itu tinggal menunggu hasil dari Inafis Mabes Polri. Kalau hal itu sudah ada, Barung memastikan akan menyampaikan kepada publik dan rekan media perihal penyebab kematian Kombes (Purn) Pol Agus Samad. Sebab dalam kasus ini, sambung Barung, ada spesifikasi khusus yang perlu didalami oleh penyidik Polri. Salah satunya yakni penyebab kematian korban yang ditemukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Kasus kematian ini memang mendapat perhatian kita semua, terutama Polda Jatim. Rekan-rekan media percaya bahwa saya tidak pernah menutupi segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas Polri yang ada di Jatim. Perkembangan kasus ini akan saya sampaikan kepada publik dan rekan media,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, Kombes Pol (Purn) Agus Samad (71) ditemukan meninggal di rumahnya, Perum Bukit Dieng Kelurahan Pisangcandi Kecamatan Sukun Kota Malang, Sabtu (24/2) pagi. Korban ditemukan tergeletak di halaman belakang rumahnya dengan kaki terikat tali rafia. Sementara ujung tali rafia itu terikat ke pagar ruangan di lantai 3. Selain itu, ditemukan bercak darah di ruang makan.
Misteri penyebab kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad di kediamannya mendapat perhatian publik. Guna memberikan kepastian penyebab kematian mantan Wakapolda Sumut ini, tim dari Polda Jatim turut memback up penyidikan yang dilakukan oleh Polres Malang. [bed]

Tags: