Polda Jatim Peduli dan Kirim Bantuan Korban Banjir Bandang NTT

Pemberangkatan bantuan sosial Polda Jatim beserta jajaran untuk korban bencana banjir bandang di NTT, Rabu (7/4) di Mapolda Jatim.

Polda Jatim, Bhirawa
Usai mengirimkan BKO personel Satbrimob guna misi kemanuasiaan. Kini Polda Jatim peduli dan mengirim bantuan sosial kepada korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NNT).

Penyerahan bantuan secara simbolis dipimpin Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Dihadiri Irwasda Polda Jatum dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim. Penyerahan bantuan sosial dilanjutkan dengan pemberangkatan (pendistribusian) bantuan untuk NTT, Rabu (7/4) di depan gedung Lobby Tribrata Mapolda Jatim.

“Semoga pendistribusian bantuan sosial ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Nusa Tenggara Timur,” kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Polres atau jajaran Polda Jatim yang berupaya mengumpulkan bantuan sosial. Sehingga bantuan ini bisa langsunh didistribusikan kepada para korban banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur.

Bantuan sosial ini, sambung Slamet, semoga dapat bermanfaat bagi saudara-saudara di NTT. Serta dapat meringankan beban para korban banjir bandang. Sehingga duka yang dialami dapat berangsur-angsur membaik dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

“Apa yang dirasakan saudara-saudara kita di NTT ini, dirasakan juga oleh kami. Dengan adanya bantuan ini semoga dapat bermanfaat, sekaligus memberitahukan bahwa kita semua peduli dan merasakan duka yang dialami saudara-saudara kita,” ungkapnya.

Slamet menambahkan, seperti diberitakan di media sosial maupun media elektronik. Akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur ini telah mengakibatkan infrastruktur rusak berat. Bahkan telah menelan banyak korban meninggal dunia.

“Mari bersama-sama menberikan suport dan bantuan bagi saudara kita yang ada di NTT. Bantuan-bantuan ini sangat berarti bagi mereka,” pungkasnya.

Adapun bantuan sosial yang diberikan Polda Jatim beserta jajaran. Yaitu beras 4 ton, air mineral 100 dus, hand sanitizer 30 dus, mie instan 1.800 dus, pakaian, pembalut, pampers 331 dus, peralatan mandi, selimut 300 dus dan obat-obatan dan masker 98 dus. [bed]

Tags: