Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim mendapat dukungan tim KBR yang diterjunkan Polda Jatim untuk melakukan langkah pencegahan penyebaran virus corona di Jatim.
Sinergi antar instansi pemerintah di wilayah Provinsi Jawa Timur terus diperkuat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Di antaranya ialah penambahan tim Kimia Biologi Radiologi (KBR) dari Polda Jatim yang diperbantukan untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan, tim KBR tersebut akan mulai aktif hari ini, Jumat (20/3), hingga batas waktu yabg tidak ditentukan atau ada pencabutan dari Polda. Tim tersebut diterjunkan sesuai harapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar Polda Jatim memberi dukungan aktif ke Gugus Tugas Covid-19. “Karena itu kita terjunkan tim yang sudah terlatih untuk penanganan terkait kimia biologi radioaktif. Kemampuan mereka sudah terlatih menangani pencegahan virus atau bila ditemukan orang-orang dilapangan yang mungkin terindikasi vcorona,” tutur Luki.
Tim dengan perlengkapan dan peralatannya, kata Luki, diterjunkan sebanyak 16 orang. Selain tim KBR, Luki juga mengaku telah memerintahkan jajaran Polres hingga Polsek di seluruh Jatim untuk membantu tim penyuluhan. Langkah antisipasi penyuluhan dilakukan dengan berkeliling untuk memberikan rasa tenang dan rasa nyaman serta pemahaman terkait antisipasi pencegahan Covid-19.Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menambahkan, pihaknya terus berkordinasi lintas instansi sebagai bagian dari gerak cepat pemerintah mengantisipasi situasi sesulit apapun. “Kita harus mempersiapkan diri dengan situasi sesulit apapun,” kata dia.
Menurut Emil, pemerintah tidak bertindak berdasar apa yang terjadi hari ini. Tetapi langkah antisipasi dari hal terburuk yang mungkin terjadi. “Kita meyakini untuk melakukan langkah pro aktif dengan memfokuskan gugus tugas covid menjadi tiga rumpun. Semua ini dilakukan dengan harapan situasi akan semakin baik ke depan,” pungkas Emil. (tam)
