Polda, KPU dan Bawaslu Jatim Sepakat Pemilu Damai 2019

Kapolda Jatim,Irjen Pol Luki Hermawan, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito beserta anggotanya, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto, Ketua Bawaslu Jatim yang diwakili Komisioner Bawaslu, Ikhwanudi Alfianto , Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Hadi Margo Sambodo dan PJU (pejabat utama) Polda Jatim, serta Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi SPd dan Bawaslu wilayah Gerbangkertasusila saat bergandengan tangan untuk mensuseskan Pemilu 2019 di gedung Patuh Mapolda Jatim, Kamis (24/1). [trie diana]

Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Jatim guna suksesnya Pemilu 2019, Kamis (24/1) di gedung Patuh Mapolda Jatim.
FGD ini dihadiri, diantaranya Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito ; Wakapolda Jatim ; Ketua Bawaslu Jatim yang diwakili Komisioner Bawaslu, Ikhwanudi Alfianto ; Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Hadi Margo Sambodo dan PJU (pejabat utama) Polda Jatim, serta Ketua Bawaslu wilayah Gerbangkertasusila.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, memasuki pelaksanaan Pemilu 2019 yang kurang dari 83 hari lagi, pihaknya selalu menyampaikan pada anggota untuk melakukan persiapan berapa hari sebelum pelaksanaan. Sehingga dapat bertanggungjawab dalam hal keamanan pesta demokrasi yang diadakan lima tahun sekali.
“Dengan adanya FGD ini, kita bisa berkoordinasi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 pada April mendatang. Khususnya aparat bisa melakukan pengamanan dengan baik, dengan harapan sesuai tupoksi masing-masing. Yakni penyelenggara dan aparat bersama-bersama melakukan persiapan apa yang akan dikerjakan,” kata Irjen Pol Luki Hermawan.
Luki menjelaskan, kegiatan ini dapat melahirkan hal-hal yang positif bagi terlaksananya Pemilu 2019. Pihaknya berharap ada terobasan atau inovasi baru, sehingga seluruh stakeholder bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Berkaca pada pelaksanaan Pilkada sebelumnya, Luki mengaku kemungkinan permasalahan yang ada bisa saja sama.
“Sesuai dengan tema yang diambil. Pemilu 2019, mari kita jadikan momentum ini, baik untuk saling intropeksi, untuk menjadi pijakan dan memaksimalkan peran sosial masing-masing sebagai suksesor pelaksanaan Pemilu 2019 di Jatim,” jelasnya.
Luki menambahkan, dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang sukses, ada 3 indikator penentu. Antara lain, tingkat partisipasi pemilih tinggi, tahapan Pemilu berjalan dengn lancar, serta angka pelanggaran Pemilu yang rendah. Untuk mencapai itu, pihaknya mengaku Polri tidak dapat bekerja sendiri, tapi perlu adanya kerjasama dengan stakeholder terkait.
“Saya mengajak seluruh penyelenggara Pemilu yang hadir untuk bersama-sama bahu-membahu mensukseskan Pemilu 2019. Agar seluruh tahapan Pemilu berjalan aman, lancar dan demokratis,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito optimis penyelenggaraan Pemilu 2019 akan berjalan dengan aman. Pihaknya mengaku untuk SDM (sumber daya manusia) di KPU sudah mencukupi. Bahkan sebelumnya pihaknya melakukan pelantikan untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“KPU optimis aman. Kalau ada Kepala Daerah bermasalah, itu sebagian dinamika kecil yang muncul. Terutama teman-teman kita di Madura. Mudah-mudahan tidak ada sengketa yang terjadi dalam Pemilu 2019 ini,” harapnya.
Senada dengan Ketua KPU Jatim, Komisioner Bawaslu, Ikhwanudi Alfianto meyakini pelaksanaan Pemilu 2019 ini berjalan aman dan lancar. Pihaknya pun mengapresiasi acara FGD yang dilakukan Polda Jatim.
“Pemilu itu ada kalanya tegang, tapi juga ada kalanya kita buat santai. Dan Pemilu ini pesta demokrasi yang perlu kita sambut dengan gembira. Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polda Jatim ini, sebagai wujud kesiapan sebelum pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019,” pungkasnya. [bed]

Tags: