Polda Metro Geledah Pabrik Garam Candi

Polda Metro Geledah Pabrik Garam CandiSidoarjo, Bhirawa
Tim Satgas Khusus (Satgasus) Polda Metro, Rabu (26/8) kemarin menggeledah salah satu importir garam milik PT Unicempcandi Indonesia di Jl Raya Candi, Sidoarjo. Pengeledahan itu terkait dugaan adanya permainan kuota dalam impor garam konsumsi.
Pengeledahan dipimpin langsung Dirkrim Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti yang juga menjadi Koordinator Satgas. Dalam penggeledahan itu didampingin Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Hanny Hidayat dan Kapolres Sidoarjo, AKBP Anggoro Sukartono.
Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti dokumen terkait kuota impor garam PT Unichemcandi Indonesia yang masuk dalam lingkaran 7 Samurai. PT Unichemcandi Indonesia merupakan pabrik pengolahan garam dan sekaligus gudang penyimpanan garam.
Selain di Sidoarjo PT Unichemcandi Indonesia juga memiliki Pabrik di Pamekasan dan daerah luar Pulau Jawa. Perlu diketahui istilah 7 Samurai, adalah istilah dalam importir garam yang dalamnya terdapat 7 importir yang diberikan izin untuk mengimpor garam konsumsi. Yang Salah satunya diduga PT Unicemcandi Indonesia ini.
Di Indonesia total ada 27 importir garam, Tetapi 20 importir lainnya hanya mengimpor garam industri. Kuota terbesar importir PT Garindo dengan data sekitar 100 ribu ton lebih, Sebab PT tersebut masih menyerap garam dari petani lokasi.
Dalam kasus permainan kuota importir garam ini, Direktur PT Garindo, Lusi diduga terlibat dalam dugaan suap untuk meminta penambahan kuota impor kepada Ditjen Daglu. Sampai berita ini diturunkan petugas Kepolisian masih melakukan penggeledahan. Dan belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian maupun penjelasan dari PT Unichemcandi Indonesia terkait dugaan keterlibatan perusahaan itu.
Sebelum masuk ke perusahaan itu, salah satu anggota membacakan Surat Perintah Penggeledahan yang didasari surat PN Sidoarjo. Adapun, penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti dokumen terkait kuota impor garam PT Unichemcandi Indonesia.
Lokasi yang digeledah ini merupakan pabrik sekaligus gudang. Selain di Sidoarjo, PT Unichemcandi Indonesia juga memiliki pabrik di Sumatera, Pamekasan dan beberapa tempat lainnya. Sebenarnya total ada 27 importir garam di Indonesia. Tetapi, yang 20 lainnya itu mereka hanya mengimpor garam industri. Kuota terbesar diberikan kepada PT Garindo sekitar 100 ribu ton lebih, karena masih menyerap garam dari petani lokasi.
Namun, Lusi, Direktur PT Garindo juga ikut terseret atas dugaan suap untuk meminta penambahan kuota impor kepada Ditjen Daglu. Sementara importir lainnya tidak menyerap garam dari petani lokal.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari PT Unichemcandi Indonesia terkait penggeledahan.
Hal ini kemudian membuat kuota impor garam menjadi overlaping, yang dalam rapat Kementerian Perindustrian kuota impor garam konsumsi seharusnya 385 ribu ton, menjadi 452 ribu ton garam. Sehingga, Kemendag yang mengeluarkan Surat Permohonan Impor (SPI) memotong kuota para importir menjadi di angka 397 ribu ton. [hds]

Tags: