Polisi Amankan 1,2 Kg Ganja dan 87 Ribu Pil LL, Disimpan dalam Kamus

Kota Malang, Bhirawa
Pengedar narkoba selalu berusaha mengelabuhi petugas dengan modus baru Salah satunya dengan menyimpan narkoba dalam kotak yang menyerupai kamus Bahasa Inggris. Tetapi pelaku gagal mengelabuhi petugas karena Polisi lebih jeli.
Modus tersbeut dilakukan oleh jaringan pengedar narkoba yang kini berhasil ditangkap jajaran Polsek Lowokwaru Kota Malang.
Jaringan pengedar narkoba ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 87.800 butir pil double L, 160 gram sabu yang terbagi dalam 4 klip plastik, dan 1,2 kilogram ganja.
Kombes Pol Leonardus Simarmata Kapolresta Malang Kota, kepada wartawan mengutarakan, penangkapan jaringan ini berawal ketika polisi mengamankan seorang pengguna narkoba anak di bawah umur pada 29 Januari 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Anak itu ditangkap di kawasan GOR Ken Arok.
Dari pengembangan anak ini, lanjutnya, naik ke atasnya, kemudian ditangkap tersangka dengan inisial YI. Dia diamankan pada 30 Januari pukul 00.30 di daerah Wajak.
Dari penangkapan YI, polisi kembali mengembangkan kasus untuk menangkap pemasok narkoba. Setelah dilakukan penggeledahan dan penyitaan, polisi kembali menangkap seorang tersangka berinisial ESI (24) di Wajak, Kabupaten Malang.
“ESI ini diketahui mendapatkan barang dengan sistem ranjau di wilayah Caruban dari seseorang yang saat ini dalam pencarian polisi, orang ini bernama Pak Tani,” ujarnya Senin 3/2 kemarin.
Sedangkan untuk satu tersangka yang berusia di bawah umur sedang dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota. Dan dua tersangka lainnya dikenai pasal pengedar narkoba.
Mereka dikenai pasal 114 ayat 1 dan atau 112 ayat 2 dan 111 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun.
Salah seorang tersangka berinisial ESI mengaku mendapatkan ide dari internet untuk menyimpan narkoba dalam kotak menyerupai kamus. Ia membeli kotak tersebut secara online.
“Dapat ide dari internet untuk menyimpan pil di dalam kamus. Kotaknya juga pesen di internet sebanyak dua unit. Saya kenal Pak Tani lewat ranjauan, dijualnya kemana ya tergantung Pak Tani,”kata dia.[mut]

Tags: