Rumah korban, (Hj.Ruwaini) ibu mertua Sekda Lamongan di police line untuk olah TKP dan identifikasi.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Hingga memasuki hari ke tiga kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu mertua Sekda Lamongan masih gelap alias belum tuntas diungkap pihak kepolisian. Hingga Senin (6/1) yang merupakan hari ketiga sejak terjadinya peristiwa berdarah tersebut, kepolisian belum menetapkan siapa tersangka yang melakukan tindakan keji itu.
Padahal sebelumnya pihak kepolisian melalui Kasatreskrim Polres Lamongan menargetkan waktu tiga hari untuk bisa mengungkap teka teki kasus dugaan pembunuhan ibu mertua Sekda Lamongan.
Namun,Pihak kepolisian mengakui jika mulai menemukan titik terang akan kasus tersebut.
Hal itu di akui Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung ,”Sudah ada titik terang, mohon doanya,” kata Feby kepada wartawan,saat ditemui usai meresmikan Barak Dalmas, Senin (6/1).
Tetapi,Kapolres yang sebentar lagi pindah tugas ke Mojokerto ini enggan menjelaskan lebih detail terkait titik terang tersebut.”Intinya sudah ada titik terang. Mohon doanya semoga dalam waktu dekat dapat terungkap,” ujarnya.
Feby juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga belum menetapkan tersangka dalam kasus meninggalnya ibu mertua Sekkab Lamongan tersebut.”Kita belum menetapkan pelaku atau tersangka,” tuturnya.
Meninggalnya ibu mertua Sekda Lamongan diketahui ditemukan di rumahnya, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, dalam keadaan bersimbah darah, pada Jumat (3/1) malam.
Pada tubuh wanita bernama Hj.Ruwaini tersebut terdapat luka seperti terkena sabetan benda tajam di bagian leher dan tangan. [Aha]
