Polisi Identifikasi Kebakaran Bengkel di Jambangan

Kebakaran di bengkel tambal ban dan kios bensin di Jl Jambangan Raya No 85 merengut korban satu jiwa, tiga motor hangus dan sejumlah rumah ludes dilalap api, Selasa (31/10). [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kebakaran yang diduga berasal dari ledakan kompresor telah melalap habis bengkel tambal ban dan kios bensin di Jl Jambangan Raya No 85 Surabaya. Dalam kebakaran ini, Sunarji (60) pemilik bengkel tambal ban dan kios bensin terpaksa meregang nyawa akibat kebakaran di bengkelnya.
Kapolsek Jambangan Surabaya Kompol Gatot Hariyanto membenarkan adanya kebakaran di wilayah hukumnya. Gatot mengatakan, saat ini  korban meninggal dunia atas nama Sunarji (60) telah dibawa ambulans Tim DVI Polda Jatim menuju RS Bhayangkara Surabaya guna menjalani proses identifikasi lebih lanjut.
“Korban sudah dievakuasi dari tempat kejadian perkara. Sekarang Tim Inafis Polresatase Surabaya sedang mengidentifikasi lokasi kebakaran,” kata Kapolsek Jambangan Surabaya Kompol Gatot Hariyanto, Selasa (31/10).
Sementara itu, Sumari salah seorang saksi mata menuturkan kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 07.30, api dengan cepat menjalar ke sejumlah rumah dan kos-kosan di dekat lokasi tersebut. “Tadi terdengar suara ngowos (bocor) dari kompresornya, terus merembet ke bensin yang dijual. Tahu-tahu api sudah membesar,” ujar Sumari.
Pria yang juga pemilik warung kopi di dekat tempat kejadian perkara itu menambahkan, korban yang memiliki tiga buah hati itu kesehariannya menjaga tambal ban yang sekaligus dipergunakan sebagai bengkel secara bergantian.
“Terakhir saya lihat tadi Pak Narji lagi nambal motor, terus motornya terjatuh itu,” lanjutnya sembari menunjuk ke lokasi kebakaran.
Sumari yang juga menjadi korban ganasnya si jago merah, mengaku pasrah dengan kebakaran yang turut merembet ke warung kopinya. Padahal, warung kopi miliknya merupakan tempat untuk menyambung hidupnya dan juga keluarganya. “Pasrah saja, mau gimana lagi. Untung keluarga saya tidak ada yang terluka,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun mengaku telah menerjunkan 15 mobil PMK untuk memadamkan kebakaran itu. PMK dibantu warga sekitar menjebol tembok untuk mempermudah proses pemadaman api di lokasi yang sulit dijangkau. “Sebanyak 15 mobil PMK kami kerahkan untuk memadamkan api,” tambahnya.
Atas kebakaran tersebut, rumah nomor 79, 83, 85, 81 atau sebelah bengkel tambal ban Sunarji turut hangus dilalap si jago merah. Tak hanya itu, tiga motor juga hangus terbakar, termasuk motor pemilik warung kopi. [bed]

Tags: