Polisi Kawal Ketat Distribusi Soal UN Hingga ke Sekolah

Polisi Kawal Ketat Distribusi Soal UN Hingga ke SekolahKota Mojokerto, Bhirawa
Petugas kepolisian di Kota Mojokerto tak mau kecolongan terhadap gangguan kemanan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK yang bakal serentak digelar, Senin (4/3) hari ini. Hampir semua titk kerawanan menjadi atensi petugas Polres Mojokerto Kota.
Disetiap sekolah penyelenggara UN di kawasan kota dan utara sungai bakal dijaga satu petugas kepolisian yang diwajibkan mengenakan pakaian biasa. Sejauh ini, menurut pantauan pihak kepolisian potensi kerawanan masih terus menjadi atensi petugas.
”Untuk mengamankan penyelenggaraan UN, kami aparat kepolisian terlibat sejak kegiatan distribusi naskah UN sampai pelaksanaan UN itu sendiri. Naskah UN dalam pengamanan kepolisian. Untuk naskah ujian bagi sekolah kawasan Kota Mojokerto dan area Utara Sungai Kab Mojokerto, dikawal mulai dari kantor polisi hingga ke sekolah-sekolah,” terang Kompol David Subagyo, Kabagops Polres Mojokerto Kota dihubungi, Minggu (3/3) kemarin.
Sampai dengan kemarin, seluruh soal masih berada di Mapolres Mojokerto Kota. Semua soal disimpan di aula Mapolresta, dengan penjagaan ketat selama 24 Jam oleh kepolisian dan dinas terkait.
”Hari ini (kemarin, red) naskah untuk wilayah utara sungai sudah ditaruh di masing-masing Polsek untuk kemudian pada hari H distribusi ke sekolah penyelenggara,” tambah Kompol David Subagyo.
Kabagops menambahkan, pihak kepolisian dituntut mengamankan penyelenggaraan UN baik mulai distribusi hingga pelaksanaannya. Pada pelaksanaan UN, lanjut dia, sebanyak 78 personil dilibatkan dalam pengamanan terbuka. Mereka ditempatkan pada masing-masing sekolah penyelenggara UN.
”Kami sudah ploting satu petugas tiap sekolah. Mereka menggunakan pakaian preman. Bertugas memantau dan mencegah apabila ada kerawanan gangguan,” bebernya.
Di luar itu, terdapat personil yang dilibatkan pengamanan lalu lintas pada titik-titik penting. Untuk mendukung kelancaran para peserta UN, imbuh Kabagops, telah menerapkan instruksi atas. Yakni selama penyelenggaraan UN, meniadakan penindakan lalu lintas. Baik itu terhadap peserta UN maupun pengantar.
”Ini dilakukan agar tak ada kesan mengganggu kegiatan UN,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya menghimbau baik  terhadap peserta agar bersiap diri sejak jauh-jauh hari. Bisa melakukan indekos di daerah dekat sekolah agar mobilisasi ke sekolah menjadi gampang. Atau mereka harus berangkat lebih pagi agar persiapannya lebih baik. Tidak terburu-buru ke sekolah.
Dari data yang dihimpun diikawasan wilayah kota, sebanyak 3.373 peserta dijadwalkan mengikuti UN di 21 sekolah penyelenggara. Sedangkan, area Utara Sungai yang masuk wilayah Kab Mojokerto, tercatat  2.533 peserta dari 28 lembaga.
Apel pengamanan UN bakal digelar pukul 05.30. Setelah itu, pengamanan disebar tiap sekolah dan titik-titik penting lainnya di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. [kar]

Tags: